TikTok memungkinkan pengguna untuk membentuk komunitas berdasarkan minat dan pengalaman bersama. Dukungan sosial dari komunitas ini dapat memberikan rasa memiliki dan mengurangi perasaan kesepian.
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki dukungan sosial yang kuat dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik dan dapat menjadi faktor protektif terhadap stres dan depresi.
Ilustrasi merasa sedih (freepik)
Namun, tidak semua konten di TikTok positif. Ada juga konten negatif yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti cyberbullying, trolling, dan konten yang mempromosikan perilaku berbahaya.
Menurut penelitian, paparan terhadap cyberbullying dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri.
Baca Juga: Pengaruh Teman Terhadap Kesehatan Mental: Dukungan yang Mengubah Hidup!
Ilustrasi nonton TikTok dengan teman
TikTok juga menjadi platform yang penting untuk edukasi dan dukungan kesehatan mental. Banyak kreator konten yang berbagi pengalaman pribadi mereka dengan masalah kesehatan mental, dan mendorong diskusi terbuka tentang isu-isu seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Penelitian menunjukkan bahwa akses mudah ke informasi dan dukungan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental di kalangan Gen Z.
Dengan memahami dampak positif dan negatif dari TikTok, Gen Z bisa lebih bijak dalam menggunakan aplikasi ini dan menjaga kesehatan mental mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pew Research Center (PRC)