Saluran YouTube yang mereka miliki dimulai pada tahun 2019. Dengan 1 juta pengikut, setidaknya pasangan tersebut bisa meraup cuan sekitar 15 juta won.
Meski begitu, mereka khawatir, YouTube akan berdampak buruk pada perkembangan kepribadian anak mereka. Apalagi, anak mereka menjadi semakin sadar kamera.
"Seiring saya terus aktif di YouTube, dampak dari komentar jahat telah berkurang, namun semangat saya menjadi hancur."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daum.net