Kamis, 15 MEI 2025 • 09:40 WIB

FBC: Firebreak, Game Kooperatif yang Jadi Angin Segar di Tengah Jebakan Game Live-Service

Author

Remedy Optimis FBC(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Remedy Entertainment, studio di balik Control dan Alan Wake, kini tengah mempersiapkan perilisan spin-off kooperatif bertajuk FBC: Firebreak.

Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang berfokus pada pengalaman pemain tunggal, Firebreak mengusung konsep PvE multiplayer, sebuah langkah berani di tengah skeptisisme industri terhadap model live-service yang kian dianggap "predatoris".

Baca Juga: Rockstar Siap Rogoh Kocek untuk Remedy demi Rampungkan Game Max Payne 1 dan 2!

Melawan Arus Live-Service yang Melelahkan

Dalam sesi wawancara eksklusif bersama sutradara game Mike Kayatta, desainer utama Anssi Hyytiainen dan direktur PR Thomas Puha, Remedy menegaskan bahwa pendekatan mereka dalam mengembangkan Firebreak justru ingin membebaskan pemain dari tekanan model layanan langsung.

Menurut Hyytiainen, banyak game saat ini terlalu fokus pada player retention melalui cara-cara manipulatif seperti battle pass, tantangan harian, atau keharusan login harian.

"Kita ingin menghadirkan game yang bisa kamu mainkan kapan saja, tanpa harus merasa tertinggal karena tak sempat login satu hari," jelas Hyytiainen seperti dilansir Euro Gamer, Kamis (15/5/2025).

Firebreak justru menawarkan sistem peningkatan senjata dan kemampuan yang bisa kamu dapatkan secara alami lewat gameplay, bukan dari sistem monetisasi agresif.

Terinspirasi dari Game Lama yang Lebih Bebas

Kayatta juga menyebut Left 4 Dead sebagai inspirasi utama. Bagi Remedy, keindahan game seperti itu terletak pada kebebasan pemain.

Ia menambahkan bahwa banyak game modern mencoba meniru keseruan itu, tapi malah terjebak dalam jebakan battle pass dan musim permainan yang mengatur waktu bermain kamu.

Puha menegaskan, "Kami tidak pernah menyebut Firebreak sebagai game live-service."

Baginya, label tersebut terlalu erat kaitannya dengan stigma game monetisasi berat seperti Call of Duty dan Destiny yang mengharuskan pemain terus aktif demi tidak ketinggalan konten.

Game yang Tidak Menuntut Kamu Bermain Setiap Hari

Remedy ingin membangun Firebreak sebagai game yang bisa kamu nikmati secara fleksibel.

Jika kamu hanya sempat bermain satu jam seminggu atau bahkan berhenti selama beberapa bulan, itu tidak menjadi masalah.

Untuk mendukung pendekatan ini, Firebreak akan langsung tersedia di Xbox Game Pass dan PlayStation Plus saat rilis.

Meski tidak sepenuhnya menjadi "jaring pengaman", kerja sama ini memberi jangkauan lebih luas sekaligus mengurangi tekanan dari sisi penjualan langsung.

Strategi Risiko Minim dan Tim Kecil

Puha mengungkapkan bahwa proyek ini juga bagian dari strategi Remedy dalam menghadapi industri game yang semakin kompetitif.

Dengan tim yang hanya berjumlah sekitar 50 orang jauh lebih kecil dibandingkan tim Control—Firebreak dibangun dengan anggaran yang jauh lebih ramping.

"Kami tahu tidak bisa bersaing dengan game-game besar dari Sony, jadi kami pilih untuk realistis.

Remedy pun menerapkan model pengembangan multi-proyek, di mana mereka mencoba meluncurkan satu game per tahun demi menjaga stabilitas finansial.

"Ini soal menyebar risiko. Tak bisa lagi kita bertaruh hanya pada satu game saja," tambahnya.

Baca Juga: Remedy: Control Telah Tembus 10 Juta Pemain, Saat Ini Fokus Siapkan Project Baru

Game Ini Dibuat Karena Cinta, Bukan Sikap Sinis

Di akhir diskusi, Kayatta menekankan bahwa Firebreak lahir bukan dari perhitungan bisnis semata.

“Kami tahu banyak orang sinis terhadap game multiplayer, apalagi yang dibuat studio single-player.

Tapi Firebreak dibuat dari rasa ingin tahu dan kecintaan kami terhadap game.

Kami ingin tahu: bagaimana membuat game kooperatif yang benar-benar menyenangkan tanpa harus memaksa pemain tunduk pada jadwal atau sistem monetisasi?”

FBC: Firebreak menjadi simbol optimisme Remedy dalam menciptakan pengalaman multiplayer yang lebih manusiawi.

Di tengah industri yang penuh tekanan monetisasi dan tuntutan engagement harian, Remedy justru memilih untuk fokus pada apa yang membuat bermain game itu menyenangkan.

Sebuah langkah berani dan mungkin, tepat waktu.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurogamer.net