INDOZONE.ID - Phase 2 dari Genshin Impact versi 5.3 akhirnya menghadirkan rerun banner Arlecchino dan Clorinde, memberikan kesempatan bagi pemain yang belum sempat menarik karakter dari Fontaine ini.
Menjelang akhir versi 5.3, ada informasi tentang penjualan kedua banner ini yang bisa memberikan gambaran seberapa banyak pemain yang tertarik dengan karakter-karakter tersebut.
Menurut data yang dibagikan oleh situs Paimon.moe, Arlecchino memimpin jauh dengan total 53.748 pull.
Angka ini cukup wajar karena Arlecchino punya kekuatan besar di Abyss dan cukup populer, sejajar dengan karakter-karakter top seperti Furina dan Neuvillette.
Baca Juga: Genshin Impact Versi 5.4: Moonlight Amidst Dreams Hadir 12 Februari
Kit-nya yang punya scaling tinggi dan kombo yang gampang dimainin, membuat Arlecchino jadi DPS Pyro yang sangat diandalkan.
Selain itu, Arlecchino adalah karakter pertama dengan mekanisme Bond of Life, sebuah fitur eksklusif dari Fontaine.
Ini adalah rerun pertamanya, jadi nggak heran kalau banyak pemain yang antusias ingin menambahkannya ke koleksi mereka.
Di sisi lain, Clorinde hanya mencatatkan 17.971 pull sejauh ini. Walaupun angkanya lebih rendah, bukan berarti Clorinde kurang menarik.
Popularitasnya juga nggak kalah, terutama di kalangan pemain wanita. Karakter ini juga sangat disukai banyak pemain.
Baca Juga: Genshin Impact Didenda Akibat Sistem Gacha dan Penanganan Data Anak
Dari segi kemampuan, Clorinde punya mobilitas yang tinggi, bisa self-heal, dan fokus pada reaksi Electro.
Karakter ini fleksibel banget dan bisa dibangun untuk jadi damage dealer yang cukup sakit.
Dibandingkan dengan karakter Main DPS pada umumnya, Clorinde cocok banget untuk jadi elemental on-field yang bisa nge-support dengan baik melalui kemampuan off-field-nya.
Itulah informasi seputar penjualan banner Arlecchino dan Clorinde. Tentu saja, angka ini bisa berubah seiring berjalannya waktu dan banner mereka masih berlangsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Paimon.moe