Selasa, 14 JANUARI 2025 • 13:38 WIB

Pengertian Koin Jagat: Aplikasi Tantangan Berburu Koin yang Menuai Kontroversi

Author

Kolase masyarakat mencari koin Jagat Taman Maluku, Kota Bandung, Jawa Barat/Bentuk koin Jagat.

INDOZONE.ID - Media sosial sedang ramai membicarakan sebuah tantangan yang cukup unik dan menarik perhatian banyak orang, tak lain merupakan koin jagat atau aplikasi berburu koin. 

Mirip seperti Pokemon Go yang mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk memburu  karakter, koin jagat juga mengharuskan pengguna untuk mendatangi lokasi tertentu.

Namun, kali ini yang dicari berbeda, yaitu koin berbentuk virtual yang nantinya dapat ditukar menjadi uang tunai. 

Oleh karena hal ini, menjadikannya tak sedikit orang tergoda untuk mengikuti tantangan perburuan koin ini.

Namun, di balik keseruan tantangan ini, muncul masalah serius. Aktivitas berburu koin Jagat ternyata menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, sehingga beberapa pihak mulai melarangnya.

Lalu, apa sebenarnya koin Jagat itu? Mari kita ulas lebih dalam tentang tantangan ini dan alasan di balik pelarangannya.

Baca Juga: 4 Cara Lihat Stories Instagram Tanpa Ketahuan: Bisa Kepoin Mantan hingga Gebetan Baru!

Apa Itu Koin Jagat?

Koin Jagat merupakan bagian dari tantangan yang diadakan oleh aplikasi Jagat, yang tak lain juga merupakan platform social maps yang menggabungkan fitur peta dan pertemanan.

Dalam tantangan ini, pengguna diminta untuk mengumpulkan koin yang telah disebar di lokasi-lokasi tertentu, seperti taman dan tempat umum lainnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Melalui aplikasi Jagat, pengguna bisa mendapatkan informasi tentang lokasi koin yang tersebar. Meskipun aplikasi ini menawarkan fitur menarik, penting untuk dicatat bahwa Jagat bukanlah aplikasi penghasil uang.

Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Plus Hadir dengan Segudang Fitur Canggih: Masih Nunggu iPhone 16?

Fungsinya lebih mirip dengan aplikasi Zenly yang sudah ditutup pada tahun 2023, di mana pengguna dapat menambahkan teman dan melacak keberadaan satu sama lain secara real-time.

Untuk menarik minat pengguna, aplikasi Jagat menciptakan tantangan berburu koin ini. Ada tiga jenis koin yang bisa ditemukan, yaitu koin Bronze, Silver, dan Gold, dengan nilai yang bervariasi.

Koin Bronze bisa bernilai antara Rp300.000 hingga Rp1 juta, koin Silver sekitar Rp10 juta, dan koin Gold mencapai Rp100 juta.

Setiap koin yang ditemukan memiliki kode unik yang harus dimasukkan di aplikasi untuk ditukarkan dengan uang.

Dengan iming-iming hadiah yang menggiurkan, tak heran jika banyak orang yang berpartisipasi dalam tantangan ini.

Kontroversi dan Pelarangan

Sayangnya, keseruan berburu koin Jagat tidak berlangsung mulus. Tantangan ini mulai menuai kritik dan pelarangan dari berbagai pihak, terutama karena dampak negatif yang ditimbulkannya.

Salah satu contoh nyata adalah kerusakan yang terjadi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, mengungkapkan bahwa aktivitas berburu koin ini telah menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, seperti tiang lampu yang rusak, paving block yang dibongkar, serta kerusakan pada taman dan tanaman di area tersebut.

Akibatnya, pihak pengelola GBK memutuskan untuk melarang aktivitas berburu koin Jagat demi menjaga fasilitas umum dan kenyamanan masyarakat.

Tak Produktif dan Merugikan

Pengamat infrastruktur dan tata kota Yayat Supriatna beranggapan permainan "Koin Jagat" yang sedang tren di kalangan tertentu sebagai tidak produktif dan merugikan.

Menurut Yayat, meski koin tersebut dikatakan dapat ditukarkan menjadi hadiah uang, namun dia menilai permainan tersebut memiliki banyak kerugian.

“Kalau kerugiannya, habis waktu atau buang waktu percuma. Tidak produktif menghabiskan waktu hanya untuk mencari keberuntungan semata,” kata Yayat melansir Antara, Selasa (14/1/2025).

Yayat juga menyoroti lokasi kegiatan permainan tersebut. Apabila menggunakan fasilitas umum, maka hal ini dapat memunculkan konflik ruang antara mereka yang ingin berolahraga atau berekreasi dengan mereka yang bertaruh untuk mendapat hadiah dari permainan Koin Jagat.

Permainan Koin Jagat bahkan menurut Yayat bisa mengganggu keselamatan jiwa. Sebab apabila permainan itu dilakukan di wilayah padat lalu lintas, maka permainan ini bisa menjadi pemicu kecelakaan.

“Faktor gangguan lain jika dilakukan di zona padat pengunjung atau padat trafik lalu lintas, ini bisa berbahaya. Kalau pemain mencari lupa akan bahaya lalu lintas, ada lubang drainase sehingga bisa berpotensi celaka,” kata Yayat.

Lebih lanjut, Yayat menyampaikan  koin yang sengaja disebar secara tersembunyi juga dapat memicu perilaku masyarakat untuk membongkar prasarana, merusak tanaman, atau fasilitas publik.

“Jika terjadi insiden kecelakaan atau kerusakan fasilitas publik, apakah mereka (penyelenggara permainan) ikut bertanggung? Saya khawatir kegiatan ini akan membuat perilaku remaja yang tidak punya penghasilan atau tidak punya uang jajan akan semakin tidak produktif. Mengejar yang instan tapi memboroskan waktu dan tidak produktif,” ucap Yayat.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube, Antara