Kamis, 28 NOVEMBER 2024 • 19:20 WIB

Ikuti Arahan Google Maps, 3 Penumpang Mobil Tewas Terjun dari Jembatan Belum Selesai di India

Author

  Tiga penumpang tewas usai mengikuti arahan Google Maps di India.

INDOZONE.ID - Tiga orang tewas dalam setelah mobil yang mereka tumpangi terjun dari jembatan yang belum selesai dibangun di Uttar Pradesh, India, pada 24 November 2024.

Para korban disebut sedang menggunakan Google Maps untuk mencari rute perjalanan.

Menurut laporan media India, insiden terjadi saat para korban dalam perjalanan dari Noida ke Bareilly untuk menghadiri pesta pernikahan.

Baca Juga: Perjalanan India Menguasai Teknologi Luar Angkasa

Beberapa sumber menyebut mereka sedang dalam perjalanan pulang.

Google Maps mengarahkan mereka ke sebuah jembatan yang gelap, tanpa lampu, dan belum selesai dibangun.

Akibatnya, mobil terjun dari ketinggian lebih dari 15 meter dan menghantam dasar Sungai Ramganga.

Kecelakaan itu baru terungkap pagi hari ketika warga desa Allapur menemukan mobil yang rusak parah di sungai, dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Identitas Korban

Polisi menemukan tiga jenazah di dalam mobil Wagon R yang diduga merupakan taksi.

Para korban adalah dua kakak beradik, Nitin dan Ajit, masing-masing berusia 30 tahun, serta seorang pria bernama Amit, 40 tahun.

Ketiganya dinyatakan meninggal di lokasi.

Kesalahan di Jembatan Rusak

Jembatan tempat insiden terjadi diketahui runtuh sebagian akibat banjir awal 2024.

Namun, perubahan ini tidak tercatat di Google Maps, seperti yang diungkapkan Ashutosh Shivam, seorang petugas polisi di Faridpur.

Tidak ada pembatas atau tanda peringatan di jembatan itu,” tambah Shivam, seperti dikutip The Economic Times, Kamis (28/11/2024).

Protes dan Tuntutan Warga

Insiden ini memicu kemarahan keluarga korban dan warga sekitar.

Mereka mengkritik pemerintah setempat dan Departemen Pekerjaan Umum atas kelalaian yang menyebabkan nyawa melayang.

“Para pejabat harus bertanggung jawab. Mengapa jembatan dibiarkan terbengkalai tanpa pengamanan?” ujar seorang kerabat korban kepada The Hindustan Times.

Penyelidikan Dimulai

Polisi telah melibatkan empat teknisi dari Departemen Pekerjaan Umum serta seorang pejabat dari Google Maps untuk membantu penyelidikan.

Google juga merilis pernyataan resmi, yang prihatin dengan insiden tersebut.

"Simpati terdalam kami sampaikan kepada keluarga korban. Kami bekerja sama erat dengan pihak berwenang dan memberikan dukungan untuk menyelidiki masalah ini," tulis mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NDTV