INDOZONE.ID - Google kembali menunjukkan keunggulannya dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dengan inovasi terbaru yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan suara tentang gambar dan video.
Fitur ini menjadi bagian dari peningkatan teknologi mesin pencari Google, dipimpin oleh Rajan Patel, Wakil Presiden Teknik Pencarian Google, bersama timnya.
Pembaruan ini memperluas kemampuan Google Lens, yang sebelumnya hanya bisa menjawab pertanyaan seputar objek pada gambar.
Baca Juga: Hasil Penilaian AI oleh UNESCO di Indonesia: Pemerintah Perlu Beri Kebijakan yang Bernilai
Kini, pengguna dapat mengajukan pertanyaan secara percakapan dan mendapatkan jawaban terperinci, bahkan tentang objek bergerak dalam video. Fitur ini diharapkan membuat pencarian lebih mudah dan intuitif.
Peluncuran Fitur
Peningkatan AI ini diumumkan pada awal Oktober 2024 dan mulai diluncurkan secara bertahap melalui Google Labs.
Saat ini, Google tengah menguji fitur ini di berbagai wilayah untuk memastikan kualitas dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan pengguna di seluruh dunia.
Peluncuran global akan berfokus pada pasar di mana Google menjadi mesin pencari utama.
Cara Kerja Fitur AI Baru
Inovasi ini menggunakan teknologi yang sudah ada dari Google Lens, yang menangani lebih dari 20 miliar pertanyaan per bulan.
Pengguna dapat menangkap gambar atau video menggunakan kamera ponsel dan mengajukan pertanyaan tentang objek di dalamnya.
Baca Juga: Pengawas Antimonopoli Jepang Melakukan Studi Risiko Mengenai AI Generatif
Misalnya, pengguna dapat merekam video ikan di akuarium dan bertanya, "Ikan jenis apa ini?" AI Google akan memproses video dan memberikan jawaban berdasarkan analisis visualnya.
Tantangan dan Potensi
Meskipun fitur ini membawa banyak manfaat, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah potensi AI untuk menghasilkan informasi yang tidak akurat.
Google menyadari masalah ini dan sedang mengembangkan metode untuk meningkatkan akurasi tanggapan yang diberikan oleh AI. Selain itu, dampak fitur ini terhadap iklan digital dan lalu lintas situs web penerbit berita masih menjadi perhatian.
Meski begitu, Google terus berkomitmen untuk mengembangkan AI guna meningkatkan pengalaman pencarian bagi pengguna.
Langkah ini juga dianggap sebagai upaya Google untuk bersaing dengan layanan pencarian berbasis AI lainnya, seperti ChatGPT dan Perplexity.
Dengan inovasi ini, Google memberikan pengalaman pencarian yang lebih interaktif dan ramah pengguna, serta menghadirkan masa depan di mana pencarian menjadi semakin cerdas dan efektif. Kita bisa berharap banyak dari perkembangan AI di mesin pencari Google dalam waktu dekat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yahoo News