Kamis, 03 OKTOBER 2024 • 10:54 WIB

Nintendo Akhirnya Membuka Museum Pertama di Kyoto, Tiket Bisa Dipesan Secara Online

Author

Nintendo Museum yang dibuka Pada Tanggal 2 Oktober di Kyoto

INDOZONE.ID - Nintendo meresmikan museum pertamanya di sebuah pabrik yang telah direnovasi di Kyoto, Rabu (3/10/2024).

Peresmian museum ini memperlihatkan perjalanan panjang perusahaan video game raksasa Jepang tersebut, mulai dari produksi kartu remi hingga ikon seperti "Super Mario".

Nintendo, yang didirikan pada tahun 1889, awalnya dikenal sebagai produsen kartu remi tradisional Jepang bernama hanafuda, serta kartu dengan desain ala Barat.

Pada tahun 1977, perusahaan ini mulai merambah industri video game dengan meluncurkan konsol permainan rumahan pertamanya.

Museum yang berlokasi di Uji, Kyoto, menampilkan banyak pameran interaktif, termasuk zona, di mana dua pemain dapat menikmati game Mario dan Donkey Kong di konsol berukuran besar.

Ada juga zona lain yang menyoroti produk-produk klasik Nintendo, seperti versi digital dari permainan puisi kuno Jepang dan workshop bagi pengunjung yang ingin membuat kartu hanafuda mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Tips dan Trik supaya Baterai Hp Awet: Tak Perlu Isi Daya Berjam-jam!

Harga Tiket Masuk Nintendo Museum

Museum ini Merupakan Bagian Dari Upaya Nintendo Untuk Meningkatkan Jumlah Pengguna Konsol Mereka.

Tiket dapat dibeli langsung melalui situs resmi museum.

Selain itu, untuk tanggal dan waktu tertentu, tiket juga tersedia melalui sistem lotre.

Pengunjung yang berminat dapat mengikuti lotre hingga tiga bulan sebelumnya, dengan hasil pengundian diumumkan pada tanggal pertama setiap bulan.

Harga tiket masuk Museum Nintendo di Kyoto, Jepang adalah sebagai berikut:

  • Dewasa (18 tahun ke atas): 3.300 yen (sekitar Rp 350.585)
  • Remaja (12–17 tahun): 2.200 yen (sekitar Rp 233.733)
  • Anak-anak (6–11 tahun): 1.100 yen (sekitar Rp 116.861)
  • Anak prasekolah: Gratis

Shigeru Miyamoto, kreator dari "Super Mario", menyampaikan dalam sebuah video pada Agustus bahwa pengunjung dapat belajar lebih dalam tentang komitmen Nintendo terhadap inovasi dan permainan kreatif.

Game "Super Mario" pertama kali dirilis pada tahun 1985, menyusul dua tahun setelah peluncuran konsol legendaris Nintendo Entertainment System (NES).

Pembukaan museum ini merupakan bagian dari strategi Nintendo untuk memperluas jangkauan mereknya, termasuk kesuksesan film animasi yang menampilkan karakter Mario dan teman-temannya.

Selain itu, perusahaan juga membangun zona "Super Nintendo World" di Universal Studios Japan, dengan wahana seperti Mario Kart dan Kastil Bowser yang nyata. Area serupa dijadwalkan dibuka di Orlando pada tahun mendatang.

Pengumuman mengenai rencana museum ini pertama kali disampaikan pada tahun 2021.

Kensaku Namera, analis di Nomura Securities, menyebut museum ini sesuai dengan strategi Nintendo untuk menyediakan tempat interaktif bagi para penggemar game mereka.

Penggunaan kembali pabrik yang dibangun pada tahun 1969 untuk memproduksi kartu dan memperbaiki konsol dianggap sebagai langkah cerdik dan efisien oleh Nintendo.

Baca Juga: Meta Connect 2024: Perkenalkan Kacamata Orion, Headset Quest 3S, hingga Pembaruan Meta AI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X.com