INDOZONE.ID - CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, mengejutkan banyak pihak dengan pengumumannya di Indonesia. Alih-alih mengumumkan investasi besar di sektor manufaktur atau teknologi seperti yang diharapkan, Elon Musk justru memperkenalkan layanan internet satelit Starlink.
Banyak pihak yang telah menaruh harapan besar pada kemungkinan investasi besar-besaran Elon Musk di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 270 juta orang dan potensi pasar yang luas, Indonesia menawarkan daya tarik bagi investor asing. Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk nikel, bahan baku penting untuk baterai kendaraan listrik.
Elon Musk sebelumnya telah menunjukkan minatnya terhadap cadangan nikel Indonesia, yang dapat mendukung ambisi Tesla dalam memperluas produksi kendaraan listrik.
Pemerintah Indonesia dan para pelaku industri berharap Elon Musk akan mengumumkan rencana investasi besar yang dapat mendorong ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Spekulasi bermunculan, mulai dari pembangunan pabrik baterai hingga fasilitas produksi mobil listrik Tesla di Indonesia.
Namun, dalam pertemuan yang dinanti-nantikan, Elon Musk justru meluncurkan Starlink, proyek ambisius SpaceX untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah terpencil di seluruh dunia melalui jaringan satelit yang mengorbit Bumi.
Pada 19 Mei 2024, Musk menyerahkan perangkat Starlink ke Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod di Denpasar, Bali, menandai langkah awal kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Elon Musk Berencana Bangun Superkomputer untuk Kembangkan AI Chatbot Grok xAI
Lalu keesokan harinya, Elon Musk turut serta dalam World Water Forum 2024, dimana dia berbicara tentang pentingnya pengelolaan air dan energi surya. Dalam forum tersebut, Elon Musk juga menyinggung tentang proses desalinasi yang semakin terjangkau sebagai solusi krisis air global.
Meskipun proyek ini memiliki potensi untuk mengatasi masalah konektivitas internet di Indonesia, terutama di daerah terpencil, banyak pihak yang merasa kecewa karena ini bukan jenis investasi yang mereka harapkan.
Langkah Elon Musk ini bukan tanpa alasan. Indonesia, dengan geografinya yang beragam, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan infrastruktur internet yang memadai, terutama di pulau-pulau terpencil dan daerah pedesaan. Starlink menawarkan solusi untuk masalah ini dengan menyediakan akses internet yang cepat dan andal tanpa memerlukan infrastruktur darat yang mahal dan rumit.
Reaksi terhadap pengumuman ini beragam. Di satu sisi, banyak pihak menyambut baik digitalisasi sebagai peluang besar untuk mempercepat kemajuan di seluruh negeri, khususnya di daerah terpencil. Hal ini memungkinkan peningkatan kualitas hidup, membuka akses pendidikan online, dan menghubungkan bisnis lokal ke pasar global melalui internet yang lebih baik.
Meskipun peluncuran Starlink di Indonesia disambut antusias, beberapa pihak kecewa karena harapan besar akan investasi langsung di sektor industri tidak terwujud. Mereka menganggap Starlink sebagai "tipuan" dari Elon Musk yang mengalihkan fokus dari potensi investasi nyata yang lebih bermanfaat bagi ekonomi.
Baca Juga: 4 Fakta Elon Musk Luncurkan Starlink untuk Sektor Kesehatan di Indonesia
Namun, peluang investasi lain dari Elon Musk dan perusahaannya di Indonesia masih terbuka. Peluncuran Starlink bisa menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia, membuka jalan bagi investasi yang lebih besar di masa depan.
Pemerintah dan pelaku industri perlu menyesuaikan ekspektasi mereka dan tetap menjalin komunikasi dengan Elon Musk. Masyarakat Indonesia, di sisi lain, dapat segera merasakan manfaat dari layanan internet yang lebih baik dengan Starlink, meskipun investasi yang diharapkan belum terwujud.
Kehadiran Starlink, meskipun mengejutkan dan tidak sesuai harapan awal, menunjukkan pentingnya konektivitas internet bagi kemajuan bangsa. Starlink dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan akses internet di Indonesia. Indonesia kini memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi canggih ini untuk kemajuan digital yang lebih luas, sambil tetap berharap untuk investasi langsung di masa depan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fortune