INDOZONE.ID - Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan dana sebesar $1.7 miliar atau sekitar Rp23,8 Triliun untuk pembangunan infrastruktur Cloud dan AI di Indonesia dalam empat tahun mendatang.
Hal ini merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh Microsoft dalam 29 tahun kehadirannya di Indonesia.
1. Investasi Strategis di Tengah Peningkatan Permintaan akan Teknologi AI
Dalam era di mana kecerdasan buatan (AI) semakin memainkan peran kunci dalam berbagai aspek kehidupan, Microsoft melihat pentingnya untuk mengembangkan infrastruktur dan sumber daya terkait di Indonesia.
CEO Microsoft, Satya Nadella, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan teknologi di Indonesia.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, CEO Microsoft Siapkan 27,6 Triliun untuk Investasi
Rencana investasi ini mencakup pengembangan infrastruktur digital, pelatihan AI bagi ratusan ribu individu di Indonesia, serta dukungan bagi komunitas pengembang teknologi di Indonesia.
2. Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan dan Komputasi Awan AI di Indonesia
Melalui investasi ini, Microsoft juga berharap dapat mendukung perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan alias cloud tak cuma di Indonesia, tapi di Asia Tenggara secara keseluruhan.
Indonesia, sebagai salah satu ekonomi terbesar di kawasan ini, diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi AI di masa depan.
Hal ini sejalan dengan visi Microsoft untuk memajukan teknologi AI, yang akan menumbuhkan peluang bisnis di Indonesia, demi kemajuan masyarakat dan perekonomian.
Studi yang dilakukan oleh Kearney, sebuah firma konsultasi global, mengatakan bahwa kecerdasan buatan bisa memberikan kontribusi hampir $1 triliun terhadap PDB Asia Tenggara pada tahun 2030, di mana Indonesia diharapkan dapat menguasai $366 miliar.
Investasi yang diumumkan pada hari Selasa (30/4) akan mencakup pelatihan AI di Indonesia bagi 840.000 orang, serta dukungan untuk komunitas pengembang teknologi yang berkembang di Indonesia.
3. Dampak Investasi Microsoft di Indonesia
Indonesia adalah rumah bagi komunitas pengembang terbesar ketiga di wilayah Asia Pasifik, setelah India dan China.
Lebih dari 3,1 juta pengembang di Indonesia menggunakan GitHub, platform milik Microsoft untuk pengembangan perangkat lunak, kolaborasi, dan inovasi.
Diproyeksikan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu dari lima komunitas pengembang teratas di GitHub secara global pada tahun 2026.
Peningkatan investasi Microsoft di Indonesia diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi negara dan pengembangan teknologi.
Selain memperluas akses terhadap pelatihan dan sumber daya AI, investasi ini juga dapat membantu Indonesia mengoptimalkan potensinya sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi baru di Asia Tenggara.
Baca Juga: Microsoft VASA-1 Sulap Foto Jadi Video Bicara, Keren atau Menyeramkan?
Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah menekankan pengembangan teknologi digital dan sektor informasi, dengan tujuan mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Pemerintah, yang memproyeksikan Indonesia menjadi salah satu dari lima ekonomi teratas di dunia dengan GDP hingga $9 triliun, tepat seratus tahun setelah memperoleh kemerdekaan.
Selama pertemuan tersebut, Jokowi mengusulkan pembangunan pusat penelitian kecerdasan buatan di Indonesia, dan pusat data Microsoft yang berbasis di Bali atau Nusantara, Ibukota baru (IKN) di pulau Kalimantan, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi.
Dengan komitmen Microsoft untuk menginvestasikan dana sebesar $1.7 miliar dalam infrastruktur AI dan Cloud di Indonesia, Indonesia diharapkan akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Langkah ini tidak hanya akan mempercepat kemajuan teknologi di Indonesia, tetapi juga akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
Kunjungan regional CEO dimulai di Indonesia dan akan diikuti oleh Thailand dan Malaysia dalam dua hari ke depan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Abcnews.go.com