Mengenal 'Kaffa Roastery' Sebuah Pemanggang Kopi yang Telah Menciptakan Campuran Kopi dengan Menggunakan AI
INDOZONE.ID - Perusahaan pemanggang kopi terkemuka di Helsinki, Kaffa Roastery, baru-baru ini memperkenalkan campuran kopi baru yang dikembangkan oleh kecerdasan buatan (AI). Campuran ini, yang diberi nama “AI-conic”, diluncurkan di Finlandia, negara dengan konsumsi kopi tertinggi di dunia.
Dilansir dari Tech Times, Campuran “AI-conic” ini merupakan hasil dari kerjasama antara Kaffa Roastery dan Elev, sebuah perusahaan konsultan AI lokal. Campuran ini terdiri dari empat jenis biji kopi, dengan dominasi dari Fazenda Pinhal, Brasil.
AI dalam proyek ini menggunakan model yang mirip dengan ChatGPT dan Copilot. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang sesuai dengan selera para pecinta kopi, sekaligus mendorong batas-batas kombinasi rasa konvensional.
Baca Juga: Siap Meluncur! Galaxy S25 Hadirkan AI Generasi Berikutnya, Gemini Nano Generasi Kedua
Svante Hampf, Direktur Pelaksana dan Pendiri Kaffa Roastery, mengungkapkan bahwa tujuan dari proyek ini adalah untuk melihat bagaimana AI dan berbagai alatnya dapat membantu dalam proses pemanggangan kopi, sebuah profesi yang sangat dihargai di Finlandia.
Selain menciptakan campuran biji kopi dari Brasil, Kolombia, Etiopia, dan Guatemala, AI juga menciptakan label kemasan kopi dan deskripsi rasa yang mendetail. Hampf mengakui bahwa dia terkejut ketika AI memilih untuk membuat campuran dari empat jenis biji kopi yang berbeda.
Namun, setelah serangkaian uji coba, para ahli kopi Kaffa sepakat bahwa campuran yang dibantu teknologi ini sudah sempurna, dan tidak memerlukan penyesuaian lebih lanjut.
Baca Juga: Semakin Ambisius, NASA Berencana Mengembangkan Zona Waktu Standar untuk Bulan
Antti Merilehto, juru bicara Elev, menyatakan bahwa “AI-conic” adalah contoh nyata bagaimana AI dapat memberikan perspektif baru kepada para profesional berpengalaman, sekaligus menawarkan pengalaman rasa baru kepada pecinta kopi.
Kaffa Roastery berharap bahwa uji coba ini dapat memicu dialog antara para profesional kopi tentang masa depan industri ini di Finlandia, sebuah negara dengan budaya kopi yang kuat dan minat yang tinggi terhadap teknologi dan dunia startup.
Hampf menambahkan bahwa proyek ini berhasil menyatukan keterampilan seorang pemanggang kopi dan data yang disediakan oleh AI. Dia percaya bahwa AI memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam jangka panjang, dan sangat terkesan dengan deskripsi rasa kopi yang diciptakan oleh AI.
Writer: Ananda F.L
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tech Times