Nicki Minaj, Billie Eilish, Katy Perry dan Musisi Lain Tandatangani Surat Menentang AI Tak Bertanggung Jawab
INDOZONE.ID - Sekelompok musisi dunia yang terdiri dari 200 orang telah menandatangani surat terbuka untuk menyerukan kepada perusahaan pengembang teknologi AI.
Para musisi itu menentang teknologi AI yang dinilai mengurangi kreativitas manusia dengan alat pembuat musik AI.
Beberapa musisi yang menandatangani surat tersebut diantaranya ada Nicki Minaj, Billie Eilish, Chappell Roan, Elvis Costello, Greta Van Fleet, Imagine Dragons, Jon Bon Jovi, Miranda Lambert, Zayn Malik, Katy Perry, Jonas Brothers, dan masih banyak lagi.
"Jika digunakan secara tidak bertanggung jawab, AI menimbulkan ancaman besar terhadap kemampuan kita melindungi privasi, identitas, musik, dan penghidupan kita," begitu isi surat tersebut, seperti dilansir Techcrunch, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Khusus di China, Apple Bakal Pakai AI Milik Baidu untuk iPhone 16 Series
"Beberapa perusahaan besar dan kuat, tanpa izin, menggunakan karya kami untuk melatih model AI... Bagi banyak musisi, seniman, dan penulis lagu yang hanya mencoba untuk bertahan hidup, hal ini akan menjadi bencana besar," sambung isi surat tersebut.
Seperti yang dikatakan para musisi, model AI menghasilkan musik, seni, dan tulisan baru dengan melatih pada kumpulan data besar dari karya yang sudah ada.
Dan dalam banyak kasus, permintaan untuk menghapus karya dari model ini tidak akan berhasil.
Saat ini, AI bahkan dapat membuat deepfake yang meyakinkan dari suara artis-artis populer, dan teknologi akan terus berkembang.
Baca Juga: Samsung Ungkap Bixby Belum Mati, Malah Makin Cerdas dengan Generative AI
Beberapa perusahaan seperti Adobe dan Stability AI sedang mengembangkan generator musik AI yang menggunakan musik berlisensi atau bebas royalti.
Namun alat-alat ini juga dapat berdampak negatif pada artis yang membuat musik untuk iklan TV atau lagu lain yang mungkin dilisensikan oleh artis untuk karyanya.
Secara historis, musisi menghadapi banyak kesulitan dengan semakin majunya teknologi. Salah satunya, berbagi file memudahkan untuk mendapatkan musik secara gratis. Meski streaming muncul sebagai jawaban atas masalah tersebut, namun hal ini belum memuaskan para musisi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tech Crunch