Meta Berencana Merilis Llama 3, Model Bahasa AI Terbaru dengan Kemampuan Respons yang Lebih Canggih
INDOZONE.ID - Meta memiliki rencana untuk meluncurkan versi terbaru dari model bahasa kecerdasan buatan (AI) mereka, Llama 3, pada bulan Juli 2024, demikian dilaporkan oleh The Information.
Pada 28 Februari 2024, Meta Platforms (META.O) sedang berusaha meningkatkan kemampuan model tersebut agar dapat memberikan respons yang lebih baik terhadap pertanyaan kontroversial dari pengguna.
Tim peneliti Meta tengah berupaya "melonggarkan" model agar setidaknya dapat memberikan konteks pada pertanyaan yang dianggap kontroversial.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan kegunaan Llama 3, model bahasa terbaru yang dikembangkan oleh Meta.
Baca Juga: Perpres Publisher Rights Sudah Disahkan, Google hingga Meta Wajib Kerja Sama dengan Media!
Upaya ini muncul setelah pesaing Meta, Google (GOOGL.O), menghentikan fitur pembuatan gambar pada kecerdasan buatan Gemini AI-nya karena menghasilkan gambar sejarah yang kadang-kadang tidak akurat.
Menurut laporan, Llama 2 milik Meta, yang digunakan untuk menggerakkan bot obrol di platform media sosial, menolak untuk menjawab pertanyaan yang kurang kontroversial, seperti cara memperdaya teman, memenangkan perang, atau merusak mesin mobil, berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh publikasi tersebut.
Baca Juga: Ray-Ban Meta Si Kacamata Viral dan Canggih, Kini Hadir di Jakarta
Namun, diharapkan Llama 3 dapat memahami pertanyaan-pertanyaan seperti 'cara mematikan mesin kendaraan', yang mengacu pada cara mematikannya daripada mengakhiri hidupnya, sesuai dengan laporan yang mengutip beberapa sumber.
Selain itu, Meta juga memiliki rencana untuk menunjuk seseorang secara internal dalam beberapa minggu mendatang untuk mengawasi pelatihan nada dan keamanan, sebagai bagian dari upaya mereka untuk membuat respons model lebih nuansa, sesuai dengan laporan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com