Kamis, 07 DESEMBER 2023 • 10:47 WIB

Yandex Search, Mesin Pencarian Asal Rusia Tambah Alternatif dan Pengalaman Baru Komunitas Digital Lokal

Author

Mesin pencarian asal Rusia, Yandex. (Tangkapan layar)

INDOZONE.ID - Perusahaan teknologi di Indonesia kian bertumbuh. Jumlah komunitas digital lokal pun semakin banyak.

Salah satunya Yandex Search, yang sudah resmi terdaftar sebagai Operator Sistem Elektronik (ESO) di Indonesia. Langkah signifikan ini memperkuat filosofi inti dalam menghormati dan
mematuhi kerangka hukum di negara-negara tempat perusahaan beroperasi.

Mesin pencarian asal Rusia ini banyak kegunaannya. Kamu bisa memakai untuk searching, pesan daring, translate, konversi uang, juga sering digunakan untuk pencarian video.

Baca Juga: Mesin Pencarian Neeva Tawarkan Layanan Bebas Iklan, Siap Hentikan Dominasi Google?

Ada pula fitur mode keluarga di Indonesia yang mencerminkan tingkat keamanan ketika melakukan pencarian. Pembaruan juga terus dilakukan misalnya pada algoritma pencarian.

VP Strategi Yandex Search Alexander Popovskiy mengatakan, dari pencapaian ini, pihaknya memulai perjalanan untuk lebih terlibat dengan Indonesia. Banyak pengalaman yang akan didapat melalui mesin pencarian ini.

"Kami siap meningkatkan pengalaman digital sehari-hari, dan memfasilitasi evolusi teknologi sesuai dengan norma dan kebutuhan lokal," ujarnya di Jakarta.

Baca Juga: Waspada Penyadapan, Rusia Larang Pejabatnya Pakai iPhone: Buang atau Beri ke Anak

Selama beroperasi di Indonesia, beberapa regulasi digital pun akan dipatuhi. Banyak pula solusi teknologi yang dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan pengguna lokal.

Teknologi baru ini bahkan dinikmati oleh lebih dari 90 juta warga global setiap hari. Termasuk 35 juta pengguna bulanan solusi pemetaan dan navigasinya.

"Selain juga membantu para profesional IT untuk pemrograman, serta mengasah bakat dan keahlian lokal," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release