Tanggapi Santai Hadirnya Penyiar AI Pertama Aimee, Influencer Sahil Mulachela Tak Khawatir Tergantikan
INDOZONE.ID - Sebuah terobosan dilakukan Mahaka Radio Integra (MARI) dengan membuat sebuah program pertama di radio Indonesia, siaran radio menggunakan AI yang diberi nama Aimee.
Aimee merupakan kepanjangan dari Artificial Intelligence Mustang Announcer For Everyone yang nantinya akan melakukan siaran seperti penyiar-penyiar radio pada umumnya.
"Kami menciptakan Aimee bukan hanya sebagai sosok penyiar AI, tetapi Aimee juga harus mewakili lifestyle gen z," kata Adrian Syarkawie selaku President Director MARI saat ditemui di FX Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
"Generasi yang energetic, senang belajar hal baru, suka hangout, dan tentunya suka mendengarkan musik dan menonton film," lanjutnya.
Baca Juga: Microsoft Akhirnya Umumkan Sepasang Chip Baru Khusus untuk AI
Sementara itu, konten kreator yang juga menyiar radio, Sahil Mulachela mengaku santai menyikapi kehadiran Aimee yang akan melakukan siaran perdananya di radio Mustang 88 FM di bulan Desember mendatang.
Kehadiran Aimee tidak membuat Sahil merasa tersaingi yang menurut sebagian orang bisa mengancam profesinya sebagai penyiar radio.
"Kalau masalah terancam atau nggak ya sejauh ini nggak yaa, kita emang butuh sesuatu yang baru," ujar Sahil Mulachela ditemui ditempat yang sama.
Sahil menambahkan, dalam prakteknya nanti tetap akan ada perbedaan antara Aimee dengan penyiar aslinya, yaitu emosi. Sebagai penyiar radio yang sudah memiliki pengalaman, Sahil masih percaya bahwa emosional antara penyiar dengan pendengarnya masih harus ada. Sementara Aimee hanya sebuah mesin.
Baca Juga: 4 Media Sosial Populer untuk Kamu yang Pengin Jadi Influencer atau Konten Kreator
"Namanya manusia dibanding mesin pasti kita ada emosi beda sama mesin, yaa kita belum tau perkembangannya," jelasnya.
"Sejauh ini kita bisa hidup berdampingan, jadi yaa buat apa kita merasa tersaingi yaa," tandas Sahil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: