Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered(Sumber:empireonline.com)
INDOZONE.ID - The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered akhirnya resmi dirilis oleh Bethesda, meskipun ini bukan entri baru seperti yang diharapkan banyak penggemar, kehadirannya tetap disambut hangat.
Setelah tujuh tahun sejak pengumuman Elder Scrolls VI di E3 2018, Bethesda memilih menghadirkan versi remaster dari game klasik rilisan 2006 ini, untuk mengisi kekosongan dan mengobati rindu para penggemar RPG open-world.
Baca Juga: The Elder Scrolls IV: Oblivion, RPG Legendaris yang Tak Pernah Usang
Kamu kini bisa menjelajahi dunia Cyrodiil yang diperbarui secara visual berkat dukungan Unreal Engine 5.
Seluruh dunia dalam game, mulai dari bentang alam, karakter, hingga pencahayaan, telah mendapat peningkatan signifikan.
Setiap detail, mulai dari animasi bibir yang sinkron saat NPC berbicara, hingga kehidupan satwa liar yang lebih dinamis, membuat dunia terasa jauh lebih hidup.
Namun, perlu kamu tahu, ini bukan remake penuh, melainkan remaster visual.
Artinya, meskipun tampilan game sudah modern, struktur gameplay dan konten utamanya tetap setia dengan versi asli.
Oblivion Remastered juga sudah termasuk dua ekspansi besar, yakni Knights of the Nine dan Shivering Isles, menjadikannya paket paling lengkap untuk petualanganmu.
Cerita tentang kehancuran kerajaan, kultus misterius, dan dunia neraka yang menembus realita masih menjadi inti dari petualangan ini.
Dengan pengisi suara legendaris seperti Patrick Stewart, Sean Bean, dan Terence Stamp, kamu akan merasa benar-benar terlibat dalam konflik epik yang mendalam.
Meskipun tidak ada banyak konten baru selain beberapa misi tambahan di versi Deluxe, dunia Oblivion tetap menawarkan kebebasan luar biasa bagi pemain untuk mengeksplorasi, bergabung dengan guild, atau menyelesaikan berbagai misi sampingan yang tak terhitung jumlahnya.
Untuk menyesuaikan dengan standar game modern, ada beberapa perbaikan kecil dalam mekanisme permainan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net