INDOZONE.ID - Rilis tak terduga dari Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered ternyata tidak menggoyahkan kesuksesan Clair Obscur: Expedition 33.
Publisher game asal Prancis ini menyebut kehadiran Oblivion justru ikut mendongkrak perhatian terhadap genre RPG.
Banyak yang awalnya mengkhawatirkan bahwa perilisan ulang Oblivion akan menutupi sorotan terhadap Clair Obscur: Expedition 33, RPG bergaya Jepang dengan sentuhan artistik khas dari Sandfall Interactive.
Namun, Matt Handrahan selaku direktur portofolio senior di Kepler Interactive menegaskan bahwa game mereka tetap tampil gemilang.
Dalam wawancaranya dengan The Game Business, Handrahan mengatakan, “Kedekatan waktu rilis dengan Oblivion sama sekali tidak merugikan kami.”
Ia menjelaskan bahwa sejak awal, Expedition 33 sudah punya identitas yang unik dan menonjol di genre-nya sendiri.
Baca Juga: Clair Obscur: Expedition 33 Capai 500.000 Kopi Terjual dalam 24 Jam
“Saat aku masih di media, aku melihat RPG Barat dan RPG Jepang punya daya tarik yang sangat berbeda.
Banyak gamer yang memainkan Elder Scrolls, tapi belum tentu tertarik dengan Final Fantasy, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Menurut Handrahan, saat Clair Obscur dirilis, game ini sudah memiliki momentum kuat, harga yang kompetitif, serta dukungan dari Xbox Game Pass.
Semua itu membuat mereka yakin bahwa game ini akan menarik banyak pemain.
“Hasilnya berjalan luar biasa.
Bahkan, kehadiran Oblivion justru memperkuat atensi terhadap RPG secara keseluruhan minggu itu—semua orang jadi bicara soal genre ini,” tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net