INDOZONE.ID - Dalam upayanya memberantas kecurangan di Call of Duty, Activision kembali mengambil langkah hukum dengan mengirimkan surat perintah penghentian kepada penyedia layanan cheat terbesar.
Akibatnya, dua penyedia software cheat ternama, Two2nd dan Tomware, kini menghentikan penjualan produk mereka untuk game populer tersebut.
Menurut laporan, keputusan ini muncul setelah Activision meningkatkan tekanan hukum terhadap berbagai pihak yang menyediakan cheat di ekosistem Call of Duty.
Penutupan ini pertama kali diumumkan oleh pemain profesional Warzone, @Swishem, melalui Twitter.
Ia membagikan tangkapan layar dari server Discord Tomware, yang mengonfirmasi bahwa semua produk cheat untuk Call of Duty telah dihentikan secara permanen dan tidak akan kembali.
Selain itu, dalam server Discord-nya, Tomware juga mengeluarkan peringatan bagi komunitasnya.
Mereka menerapkan hukuman berat bagi siapa pun yang menyebutkan surat perintah penghentian dari Activision, termasuk larangan sementara hingga pemblokiran permanen.
Bahkan, menyebutkan tim hukum Activision di dalam server bisa langsung berujung pada penghapusan akun secara permanen.
Baca Juga: Relic Entertainment Umumkan Game Strategi Berbasis Giliran Earth vs. Mars untuk PC
Sementara itu, meskipun cheat Call of Duty telah dihapus dari situs Tomware, layanan mereka masih tetap aktif dengan menyediakan cheat untuk game lain seperti Valorant dan Fortnite.
Berbeda dengan Tomware, Two2nd menghadapi nasib yang lebih buruk. Seluruh situs web mereka kini menampilkan layar putih dengan stempel merah bertuliskan "Tutup Permanen".
Sebelumnya, Two2nd menyediakan layanan boosting dan spoofing untuk berbagai game, termasuk Elden Ring, Helldivers 2, Fortnite, dan Starfield.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Windows Central