Kategori Berita
Media Network
Rabu, 29 JANUARI 2025 • 14:00 WIB

Assassin's Creed Shadows Hadapi Sensor Ketat di Jepang Meski Berlabel 18+

Sensor Ketat Assassin's Creed Shadows, di Jepang.

INDOZONE.ID - Ubisoft resmi mengonfirmasi bahwa versi Jepang dari Assassin's Creed Shadows akan mengalami pemotongan konten grafis, meski game tersebut telah memperoleh rating "Z" dari Computer Entertainment Rating Organization (CERO).

Rating Z sendiri menandakan konten dewasa ekstrem yang hanya boleh dibeli oleh pemain berusia 18+.

CERO menilai adegan pertumpahan darah dan pemotongan anggota tubuh dalam game ini terlalu eksplisit, bahkan untuk standar rating Z. Akibatnya, Ubisoft terpaksa menghapus fitur interaktif terkait kekerasan fisik.

Baca Juga: Game Eksklusif PS5 Rise of the Ronin Kini Hadir di PC, Rilis Maret 2025

Kontroversi Rating CERO Z vs Sensor Konten Berdarah

Pernyataan Resmi terkait sensor game Assassin's Creed Shadow

Dalam pernyataan resmi di platform X, perusahaan menjelaskan:

  • Opsi toggle pemotongan tubuh di pengaturan permainan dinonaktifkan permanen
  • Adegan pemenggalan kepala dan amputasi musuh tidak dapat diaktifkan
  • Visualisasi bagian tubuh terpotong diubah untuk mengurangi realisme

Perubahan juga terjadi pada dialog berbahasa Jepang yang akan disesuaikan untuk versi lokal, meski detailnya belum diungkap lebih lanjut.

Keputusan CERO ini memicu kembali kritik terhadap konsistensi sistem rating Jepang. Tahun 2023, Shaun Noguchi (Manajer Umum EA Jepang) memprotes perbedaan perlakuan antara Dead Space Remake dan Stellar Blade. Padahal, kedua game menampilkan konten kekerasan serupa:

  • Stellar Blade (CERO D/17+) memperlihatkan organ dalam dan tulang terburai dalam demo
  • Dead Space Remake justru ditolak rating meski memiliki konten sejenis

"CERO, Anda menolak Dead Space karena organ dalam terlihat, tapi di sini (Stellar Blade) penampang tubuh sama jelasnya. Apa bedanya?," tulis Noguchi.

Kebijakan sensor ini berpotensi memengaruhi minat pemain dewasa Jepang yang menginginkan pengalaman gaming utuh.

Meski harga pre-order Assassin's Creed Shadows di Jepang belum diumumkan, prediksi analis menyebut kisaran Rp1.200.000–Rp1.500.000 untuk edisi kolektor.

Langkah Ubisoft mengikuti permintaan CERO mencerminkan kompleksitas regulasi konten di Asia, di mana standar kekerasan dalam media sering lebih ketat dibanding wilayah Barat.

Baca Juga: Ubisoft PHK 185 Karyawan dan Tutup Beberapa Studio di Eropa

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Videogameschronicle.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Assassin's Creed Shadows Hadapi Sensor Ketat di Jepang Meski Berlabel 18+

Link berhasil disalin!