INDOZONE.ID - Ubisoft, pengembang game ternama di balik seri Assassin’s Creed, baru saja mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 185 karyawan di kawasan Eropa.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran untuk mengoptimalkan operasional perusahaan.
Salah satu dampak dari kebijakan ini adalah penutupan studio Ubisoft Leamington yang berbasis di Leamington Spa, Inggris. Studio ini sebelumnya dikenal sebagai FreeStyleGames, pencipta seri DJ Hero, sebelum diakuisisi oleh Ubisoft dari Activision pada tahun 2017.
Baca Juga: Game JDM: Japanese Drift Master akan Segera Rilis di PC
Sejak itu, Ubisoft Leamington berfungsi sebagai studio pendukung untuk beberapa proyek besar seperti Far Cry 5, Avatar, dan Star Wars Outlaws.
Selain penutupan Ubisoft Leamington, Ubisoft juga merampingkan operasional di beberapa studio lainnya, termasuk Ubisoft Düsseldorf, Ubisoft Stockholm, dan Ubisoft Reflections.
Dalam pernyataan resminya, Ubisoft menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk memprioritaskan proyek-proyek penting dan mengurangi biaya demi memastikan stabilitas jangka panjang perusahaan.
Ubisoft juga menegaskan komitmennya untuk mendukung para karyawan yang terdampak selama masa transisi ini.
Restrukturisasi ini muncul di tengah penurunan kinerja finansial Ubisoft, dengan beberapa rilis game yang tidak memenuhi ekspektasi pasar. Perusahaan mengklaim telah mengambil langkah tegas untuk memperbaiki situasi, termasuk mengeksplorasi berbagai opsi strategis guna memaksimalkan potensi aset mereka.
Laporan Bloomberg mengungkapkan bahwa Tencent, yang memiliki 9,99% saham Ubisoft, bersama keluarga pendiri Guillemot yang memiliki 14%, sedang mempertimbangkan pembentukan entitas baru untuk mengelola aset Ubisoft tertentu. Langkah ini bertujuan meningkatkan nilai perusahaan.
Dalam perkembangan lain, Reuters melaporkan bahwa pemegang saham Ubisoft juga sedang membahas kemungkinan akuisisi perusahaan.
Namun, Tencent kabarnya masih mempertimbangkan partisipasinya karena menginginkan pengaruh lebih besar dalam keputusan dewan direksi.
Langkah-langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Ubisoft dalam mengatasi tantangan pasar yang semakin kompetitif, sembari mencari cara terbaik untuk mempertahankan posisinya di industri game global.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: That Park Place