Kategori Berita
Media Network
Senin, 27 JANUARI 2025 • 19:40 WIB

Arab Saudi Dikabarkan Biayai Pengembangan DLC Assassin's Creed Mirage

Game Assassins Creed Mirage.

INDOZONE.ID - Saat sebagian besar perhatian penggemar tertuju pada Assassin’s Creed Shadows yang direncanakan rilis pada 20 Maret mendatang, tampaknya Assassin’s Creed Mirage juga akan mendapat tambahan konten DLC.

Sebagai informasi, Mirage diluncurkan pada Oktober 2023 sebagai game pertama dalam waralaba ini sejak Valhalla pada 2020, meskipun dalam skala lebih kecil dan harga yang lebih terjangkau.

Menurut laporan yang pertama kali ditemukan oleh Video Games Chronicle, Savvy Games Group, yang mendapatkan pendanaan langsung dari Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), dikabarkan mendanai pengembangan DLC untuk Mirage.

Baca Juga: Tanggal Rilis Game South of Midnight Diumumkan: Cuma Perlu Sabar Beberapa Bulan Lagi!

Informasi ini diperoleh melalui laporan surat kabar Prancis, Les Echos, yang menyebutkan bahwa CEO Ubisoft, Yves Guillemot, telah bertemu dengan pihak Savvy Games. Dari pertemuan tersebut, disepakati untuk melanjutkan proyek DLC ini.

Namun hingga saat ini, detail spesifik tentang konten DLC atau tanggal rilisnya masih belum jelas.

Mengingat Assassin’s Creed Shadows akan segera diluncurkan, kemungkinan besar DLC ini akan hadir sebelum atau setelah peluncuran Shadows.

Langkah ini menjadi bukti tambahan dari peningkatan investasi Arab Saudi di industri video game.

Arab Saudi melalui PIF memiliki sejumlah koneksi strategis di dunia game. Saat ini, mereka memegang 8,58% saham Nintendo, dengan kemungkinan untuk menambah jumlah tersebut di masa depan.

Selain itu, mereka memiliki 8,97% saham di Koei Tecmo dan investasi besar lainnya senilai Rp45,9 triliun (setara $3 miliar) di perusahaan seperti Activision, EA, dan Take-Two.

Baca Juga: Xbox Dikabarkan Sedang Merancang Studio Game Baru: Begini Bocorannya

PIF juga dilaporkan menginvestasikan Rp15,3 triliun (setara $1 miliar) untuk mengamankan 5% saham di Capcom dan Nexon, serta tambahan investasi sebesar Rp15,3 triliun lainnya di Embracer Group pada 2022.

Selain investasi di perusahaan game besar, yayasan MiSK, yang juga berasal dari Arab Saudi, secara langsung memiliki SNK, penerbit sekaligus pengembang game asal Jepang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Videogameschronicle.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Arab Saudi Dikabarkan Biayai Pengembangan DLC Assassin's Creed Mirage

Link berhasil disalin!