iPhone 16 series. (Dewi/Indozone)
INDOZONE.ID - Dalam dunia digital yang makin kompleks, label iPhone memang aman masih sering terdengar sebagai pembelaan utama bagi pengguna Apple.
Sistem tertutup iOS memang punya daya tahan kuat terhadap malware. Akan tetapi, perkembangan terbaru menunjukkan Android, terutama seri Pixel, mulai unggul dalam satu aspek krusial; deteksi penipuan berbasis kecerdasan buatan.
Baca Juga: Google Uji Fitur Keamanan Baru, Ponsel Android Lama Terancam Tak Bisa Akses Aplikasi Finansial
Google tak lagi sekadar menyebut “AI” sebagai jargon. Dalam acara Google I/O terbaru, pembaruan besar di lini keamanan memperkenalkan fitur deteksi penipuan real-time di Google Messages dan Phone.
Sistem ini mampu menganalisis pola percakapan dan mengidentifikasi tanda-tanda penipuan, seperti permintaan pembayaran atau pertanyaan soal data pribadi.
Baca Juga: 5 Risiko Rekam Retina Mata untuk Privasi dan Keamanan Data Pribadi
Saat dicurigai, sistem akan langsung memberikan peringatan melalui suara, getaran, atau tampilan visual.
Lebih dari itu, fitur ini memungkinkan pengguna langsung memblokir nomor mencurigakan atau mengakhiri panggilan tanpa harus menunggu ancaman berkembang lebih jauh.
Android 15 membawa perlindungan di tingkat jaringan. Ketika koneksi seluler tidak terenkripsi, sistem akan memberi peringatan soal potensi penyadapan.
Baca Juga: 6 Tips Mengatur Keamanan Biometrik Agar HP Lebih Terlindungi
Selain itu, fitur Verified Calls memverifikasi identitas penelepon dari bisnis resmi, lengkap dengan logo dan lencana yang muncul di layar.
Di sisi privasi visual, Android kini menyembunyikan kode OTP saat screen sharing berlangsung. Bahkan, jika sedang mengetik kata sandi atau nomor kartu, informasi akan otomatis tersamarkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends