Kategori Berita
Media Network
Kamis, 13 MARET 2025 • 20:05 WIB

Transformasi Besar di Dunia Keamanan Digital: Dari Biometrik hingga AI

Ilustrasi cyber security.

INDOZONE.ID - Seiring dengan semakin kompleksnya ancaman keamanan yang dihadapi organisasi, para eksekutif di bidang keamanan kini mulai beralih secara strategis ke platform keamanan terpadu dan teknologi terbaru.

Hal ini terungkap dalam Laporan Industri Keamanan dan Identitas 2025 (State of Security and Identity Report 2025) yang dirilis oleh HID.

Laporan ini mengumpulkan respons dari 1.800 mitra, pengguna akhir, serta praktisi keamanan dan IT di seluruh dunia, mengungkapkan transformasi besar dalam cara bisnis mengadopsi sistem keamanan, dengan mobile credentials dan kecerdasan buatan (AI) sebagai kunci inovasi.

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Widget Baru di Android, buat Akses Meta AI! Lebih Cepat dan Praktis?

Ramesh Songukrishnasamy, Senior Vice President and Chief of Technology Officer HID, menyatakan bahwa industri keamanan sedang berada pada puncak pertumbuhan.

“Integrasi antara teknologi modern dengan infrastruktur yang tersedia bukan lagi pilihan, melainkan keharusan,” ujarnya.

Menurutnya, 73% eksekutif keamanan kini lebih mengutamakan solusi terpadu berbasis software (perangkat lunak) dan meninggalkan metode tradisional yang cenderung beroperasi secara terpisah.

Organisasi semakin membutuhkan platform yang dapat ditingkatkan skalanya sesuai kebutuhan, sekaligus menyediakan data intelijen yang membantu dalam pengambilan keputusan.

Mobile Credentials dan Teknologi Biometrik

Chatbot Ai

Salah satu temuan utama dalam laporan ini adalah peningkatan pesat dalam adopsi mobile credentials dan teknologi biometrik. Mobile credentials, yang memungkinkan akses melalui perangkat mobile, telah menjadi tren utama dengan 61% eksekutif keamanan menganggapnya sebagai inovasi penting.

Hampir dua pertiga dari responden telah menerapkan atau berencana mengadopsi solusi ini. Di sisi lain, teknologi biometrik seperti pemindaian sidik jari, iris, dan pengenalan wajah juga semakin diminati.

Saat ini, 35% responden telah menggunakan teknologi biometrik, sementara 13% lainnya berencana untuk mengadopsinya, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di segmen ini.

Baca Juga: Google Uji Coba Mode AI dengan Jawaban Lebih Canggih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Transformasi Besar di Dunia Keamanan Digital: Dari Biometrik hingga AI

Link berhasil disalin!