DeepSeek R1 juga dapat menghasilkan dan memperbaiki kode dengan efisien, menjadikannya alat yang berguna untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi.
Salah satu nilai lebih dari DeepSeek R1 adalah efisiensinya dalam operasional.
Dibandingkan banyak model AI lain yang membutuhkan perangkat keras canggih, DeepSeek R1 bisa berjalan lebih ringan tanpa mengorbankan kualitas responsnya.
Aplikasi Deepseek. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)
Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa versi DeepSeek R1 yang dioptimalkan akan diintegrasikan dengan NPU dalam PC Windows 11 Copilot+.
Integrasi ini memungkinkan pengembang membangun aplikasi berbasis AI yang bisa berjalan langsung di perangkat tanpa harus bergantung pada cloud computing yang mahal.
Baca Juga: Tencent Rilis AI Terbaru Klaim Lebih Cepat dari DeepSeek-R1
Meskipun memiliki banyak keunggulan, DeepSeek R1 tetap menghadapi persaingan ketat dari raksasa teknologi seperti OpenAI dan Google.
Pembaruan terbaru Google Gemini 2.5 Pro, yang membawa peningkatan dalam pengkodean dan penalaran, menjadi tantangan besar bagi DeepSeek R1.
Baca Juga: Chery Gandeng DeepSeek Kembangkan Robot Humanoid
Keberhasilan model ini akan bergantung pada seberapa cepat komunitas teknologi mengadopsinya serta inovasi yang terus dilakukan oleh para pengembangnya.
Dengan pasar AI yang semakin kompetitif, menarik untuk melihat bagaimana DeepSeek R1 akan bersaing di tengah dominasi pemain besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tomsguide.com