Tencent Rilis AI Terbaru Klaim Lebih Cepat dari DeepSeek-R1

Tencent (photo/REUTERS/Aly Song)

INDOZONE.ID - Perusahaan teknologi raksasa asal China, Tencent kembali menggebrak industri kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan model AI terbaru mereka, Hunyuan Turbo S.

Model Tencent rilis ai terbaru ini diklaim memiliki kecepatan respons lebih tinggi dibandingkan AI DeepSeek-R1, yang sebelumnya menjadi sorotan global. Keberhasilan DeepSeek, baik di dalam negeri maupun secara internasional, telah mendorong perusahaan-perusahaan besar seperti Tencent untuk menghadirkan inovasi AI yang lebih kompetitif.

Menurut pernyataan resmi Tencent, Hunyuan Turbo S mampu memberikan jawaban dalam hitungan detik. Model ini dinilai lebih unggul dibandingkan DeepSeek-R1, serta model AI lainnya yang masih membutuhkan waktu untuk "berpikir" sebelum merespons.

Baca Juga: Intel Perkenalkan Prosesor Terbaru 'Intel Xeon 6' untuk AI dan Solusi Jaringan

Lebih lanjut, uji coba membuktikan bahwa Turbo S memiliki kemampuan setara dengan DeepSeek -V3 dalam berbagai aspek, termasuk pengetahuan umum, matematika, dan penalaran logis.

DeepSeek -V3 sendiri telah menjadi motor penggerak chatbot AI DeepSeek, yang sukses mengungguli ChatGPT milik OpenAI dalam jumlah unduhan di berbagai toko aplikasi. Hingga saat ini, pihak DeepSeek belum memberikan tanggapan terkait klaim Tencent tersebut.

Persaingan di industri AI semakin memanas, terutama setelah DeepSeek-R1 mengguncang ekosistem teknologi global dan menyebabkan pergeseran signifikan dalam pasar AI, termasuk aksi jual saham di luar China.

Tak ingin ketinggalan, raksasa e-commerce Alibaba baru-baru ini meluncurkan model Qwen 2.5-Max, yang diklaim mampu melampaui DeepSeek-V3 dalam berbagai pengujian.

Tencent juga menekankan bahwa biaya operasional Hunyuan Turbo S jauh lebih hemat dibandingkan versi sebelumnya.

Hal ini mencerminkan dampak dari strategi open-source dan harga rendah yang diterapkan DeepSeek, yang pada akhirnya memaksa perusahaan AI besar lainnya untuk menawarkan solusi yang lebih terjangkau bagi pengguna.

Keberhasilan DeepSeek-R1 dan DeepSeek-V3 menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan teknologi asal China. Untuk pertama kalinya, model AI buatan China mendapat pengakuan luas dan diadopsi oleh industri teknologi di Silicon Valley.

Hal ini mendorong raksasa teknologi seperti Tencent untuk mempercepat pengembangan model AI baru, yang semakin menjadi pusat perhatian sejak kehadiran ChatGPT OpenAI pada akhir 2022.

Baca Juga: 5 HP Gaming Terbaik 2025 untuk Pengalaman Bermain yang Maksimal