INDOZONE.ID - Baru-baru ini, jagat artificial intelligence (AI) digemparkan oleh kehadiran model terbaru dari DeepSeek, startup asal China yang makin menunjukkan taringnya.
Nama produknya DeepSeek-V3-0324. Kabarnya, AI ini bisa menyaingi GPT-4 punya OpenAI maupun Claude 2 besutan Anthropic. Yang bikin heboh, performanya diklaim hampir sama bagusnya, tapi harganya jauh lebih murah!
Perusahaan yang baru berdiri tahun lalu ini, bergerak super cepat. Pada Desember 2023, mereka meluncurkan V3 pertama, Januari 2024 sudah muncul versi R1 untuk penelitian lebih dalam.
Eh, belum genap setahun, Maret 2024 ini, mereka sudah meluncurkan upgrade terbaru dengan kemampuan analisis dan coding yang jauh lebih canggih.
Yang paling menarik sih, soal harganya. Di tengah gencarnya OpenAI dan Google yang terus naikin harga layanan AI-nya, DeepSeek justru datang dengan tawaran lebih murah.
Buat perusahaan-perusahaan yang pengen pakai AI dengan budget terbatas, ini jadi angin segar banget.
Baca Juga: Baidu Luncurkan Dua Model AI Gratis untuk Bersaing dengan DeepSeek
Persaingan di dunia AI emang makin panas. Sebelumnya, cuma perusahaan AS, kayak OpenAI sama Google, yang mendominasi. Sekarang, startup China, kayak DeepSeek, mulai menunjukkan taringnya.
Bahkan, pertumbuhan mereka yang pesat, bikin pemerintah AS sampai melarang penggunaan produknya dengan alasan keamanan.
Buat kita-kita yang cuma pengguna biasa, mungkin belum kerasa banget dampaknya. Tapi ke depannya, persaingan ketat begini bisa bikin harga layanan AI lebih terjangkau.
Siapa tahu, kita nanti bisa punya lebih banyak pilihan chatbot yang nggak cuma jago bahasa Inggris, tapi juga fasih Mandarin.
Yang jelas, dengan munculnya pemain baru, seperti DeepSeek, peta persaingan di dunia AI makin seru untuk ditonton. Bakal seperti apa perkembangan selanjutnya? Kita tunggu aja!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Techradar