Fenomena langka aurora yang menghiasi langit Amerika Serikat.
NOAA memaparkan bahwa cahaya utara akan terlihat paling jelas saat langit gelap, terutama antara pukul 10 malam hingga 2 pagi waktu setempat.
Untuk pengalaman terbaik, disarankan menghindari polusi cahaya, mencari lokasi dengan ketinggian yang baik, dan menghadap ke arah utara.
Menurut National Geographic, disarankan untuk menggunakan lensa sudut lebar dan tripod untuk menjaga stabilitas saat memotret aurora borealis.
Baca Juga: Di balik Keindahan Aurora, Terdapat Efek Badai Matahari yang Pengaruhi Kinerja Satelit
Kalau menggunakan iPhone, mode malam juga direkomendasikan. Selain itu, penggunaan aperture bernilai 4,0 atau lebih rendah bisa meningkatkan hasil foto.
Menambahkan elemen seperti pepohonan, badan air, atau pegunungan sebagai bingkai alami juga dapat memperkaya detail dalam gambar.
Menurut NASA, saat ini matahari berada di fase puncak dari siklus aktivitas magnetiknya yang berlangsung selama 11 tahun, yang meningkatkan peluang untuk menyaksikan cahaya utara.
Kondisi magnetik yang penuh badai ini diperkirakan akan berlangsung sepanjang sisa tahun ini.
Pada hari Jumat, matahari melepaskan lontaran massa koronal berupa plasma dan medan magnet, yang melaju menuju Bumi dengan kecepatan hampir 750.000 mph, menurut NOAA.
Sebuah halo parsial yang bergerak cepat namun samar diprediksi akan mencapai Bumi pada Minggu pagi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes.com