Kategori Berita
Media Network
Senin, 13 MEI 2024 • 15:10 WIB

Di balik Keindahan Aurora, Terdapat Efek Badai Matahari yang Pengaruhi Kinerja Satelit

Ilustrasi Aurora.

INDOZONE.ID - Pasti teman-teman pernah mendengar tentang fenomena alam yang biasa disebut aurora. Cahaya aurora ini bergerak menari-nari di langit saat malam hari.

Penampilan cahaya aurora sangat menakjubkan dan menawan.

Cahaya yang terlihat tidak hanya satu warna, tetapi berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Fenomena alam ini biasanya terjadi di daerah kutub utara dan selatan bumi.

Aurora yang terjadi di kutub utara disebut aurora borealis.

Nama ini diambil dari dewi fajar dalam mitologi Romawi, yaitu Aurora, dan kata "Borealis" berasal dari bahasa Yunani yang berarti angin utara.

Sementara itu, aurora yang terjadi di kutub selatan disebut aurora australis.

Kata "australis" diambil dari benua Australia yang terletak di bagian selatan bumi.

Baca Juga: Misi Ambisius NASA: Pengin Bangun Stasiun Kereta Api di Bulan, Realita atau Angan-angan?

Meskipun aurora terlihat cantik dan menakjubkan, ternyata fenomena ini bisa menimbulkan efek badai matahari yang bisa membuat gangguan pada listrik dan navigasi.

Saat badai matahari terjadi belakangan ini, satelit yang dimiliki oleh SpaceX juga terdampak. Badai juga berdampak pada layanan internet Starlink.

Meskipun begitu, badai matahari yang cukup parah belakangan ini juga membawa efek positif, yaitu munculnya aurora di beberapa wilayah.

Badai matahari, juga dikenal sebagai badai geomagnetik, yang terjadi beberapa hari terakhir telah memberikan dampak yang cukup menakjubkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/@elonmusk

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Di balik Keindahan Aurora, Terdapat Efek Badai Matahari yang Pengaruhi Kinerja Satelit

Link berhasil disalin!