Ilustrasi orang sedang mengetik laptop. (Freepik)
INDOZONE.ID - Di era digital yang semakin berkembang, data pribadi seringkali dibutuhkan untuk masuk ke dalam sebuah situs atau aplikasi yang dibutuhkan.
Tentunya, melindungi data pribadi adalah prioritas utama yang harus dilakukan setiap pengguna internet.
Berikut adalah 7 hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan data online.
Antivirus sangat penting digunakan untuk menjaga data ketika online. Beberapa fungsi antivirus dapat menjadi garda terdepan terhadap berbagai jenis malware, virus, dan ancaman siber lainnya yang dapat merusak sistem perangkat, bahkan mencuri data pribadi.
Baca Juga: Ribuan Data Pribadi Dicuri untuk Penuhi Target Penjualan SIM Card, Kominfo pun Turun Tangan!
Tidak cukup hanya diinstal saja, antivirus juga perlu rutin diperbarui. Caranya dapat dilakukan dengan mendaftar pada aplikasi antivirus yang dipilih.
Dengan pembaruan rutin, antivirus dapat menjadi tameng terhadap ancaman terbaru yang mungkin muncul, mengingat pergerakan teknologi sangat dinamis dan tidak menutup kemungkinan digunakan untuk melakukan kejahatan siber.
Tangkapan layar pribadi/Husni Rachmayani Nur Ilahi
Cookie yang tersimpan, pencarian yang tersimpang, dan riwayat web, merupakan memori yang dapat membaca data pribadi, entah alamat rumah, entah informasi keluarga, entah data pribadi lainnya.
Maka dari itu, rutinlah untuk membersihkan cache browser. Caranya mudah, baik pengguna Chrome, Edge, Firefox, Internet Explorer, maupun Opera, dapat melakukannya dengan menekan Ctrl+Shift+Del dan pilih opsi yang akan dihapus.
Sebagian pengguna internet mungkin merasa fitur ‘simpan sandi’ atau ‘save password’ memudahkan untuk keluar-masuk web atau aplikasi. Namun begitu, fitur ini dapat berbahaya.
Sebab, apabila perangkat diakses oleh orang lain, mereka dapat dengan mudah mengakses akun-akun pemilik tanpa perlu mengetahui kata sandi dan tanpa perlu mendapatkan izin. Tentu, ini sangat berisiko.
Selain itu, jika browser terkena serangan malware atau peretasan, maka data-data yang tersimpan, termasuk kata sandi, dapat dicuri dengan mudah.
Maka dari itu, mematikan fitur ‘simpan sandi’ dan menyimpan data sandi di tempat yang lebih aman dapat menjadi solusi.
Dalam mengakses internet, seringkali muncul berbagai iklan yang sebenarnya itu adalah clickbait.
Mereka dapat berwujud berbagai hal, seperti iklan obat ampuh untuk penyakit tertentu, video-video lucu, atau tajuk berita yang menarik.
Cara untuk mencegah ini adalah memastikan setiap pengguna hanya akan mengklik tautan yang berasal dari sumber terpercaya.
Jangan lupa juga untuk tidak mudah terdistraksi dengan apa yang ada di sekitarnya, selain tujuan penelusuran internet. Juga perlu dipastikan akses internet untuk hal-hal yang baik dan benar.
Hal ini juga berlaku dalam menggunakan media sosial, perlu kewaspadaan dalam mengklik setiap link atau ikon yang mungkin muncul.
Marak terjadi peretasan melalui media sosial oleh oknum tidak bertanggung jawab, misalnya dengan mengirimkan tautan atau dokumen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pcmag.com