Update Kasus Ribuan Pencurian Data Pribadi Untuk Pejualan Sim Card, Polisi Panggil Operator Selular Lagi

2 pelaku pencuri data pribadi.

INDOZONE.ID - Kasus pencurian ribuan data pribadi untuk target penjualan sim card Indosat Ooredo hingga saat ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Terbaru, pihak Indosat Ooredo sendiri kembali dipanggil oleh Polresta Bogor Kota untuk kembali diperiksa terkait kasus ini.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho. Aji menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal kembali memeriksa pihak dari provider.

"Kita akan melakukan pemanggilan lagi kepada pihak Indosat Ooredoo Hutchison," kata AKP Aji kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).

Kendati demikian, polisi belum membeberkan secara pasti siapa dari pihak provider yang bakal diperiksa termasuk kapan agenda pemeriksaan ini.

Baca Juga: Bedah Keunggulan Galaxy Z Fold 6: Hp Termahal Samsung di September 2024!

Polisi hanya menyebut pemeriksaan ini dalam rangka pengembangan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan, ada ada tersangka baru diluar tersangka yang sudah ditangkap.

"Ini kan tim penyidik sedang melakukan pengembangan ya," tegas Aji.

Selain itu, Aji menyebut pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasua ini termasuk saksi ahli. Seluruh keterangan dari para saksi akan dilakukan pendalaman oleh penyidik.

"Kita juga sedang memeriksa saksi ahli ya dalam kasus itu untuk dikembangkan. Nanti kita dalami semua keterangan dari para saksi ya," kata Aji.

Baca Juga: Mengenal Apple Intelligence: Fitur AI Terbaru yang Makin Canggih!

Ribuan Data Dicuri

Diberitakan sebelumnya, jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil membongkar kasus pencurian ribuan data untuk digunakan memgaktifkan sim card. Tercatat, setidaknya ada sekitar 3.000 data yang dicatut.

Dalam kasus ini, polisi berhasil meringkus dua orang pelaku. Mereka merupakan vendor dari perusahaan telekomunikasi.

Banner Z Creators.