Kategori Berita
Media Network
Kamis, 26 SEPTEMBER 2024 • 10:40 WIB

Penggunaan Hp oleh Anak-anak Perlu Dibatasi: Kenapa?

Ilustrasi anak di bawah umur sedang menggunakan smartphone.

Menurut data dari UNESCO, hingga 2023, hanya 16 persen negara yang tegas menjamin privasi data dalam pendidikan berdasarkan hukum. 

Lalu, dari 42 negara yang melakukan aktivitas pembelajaran online, 39 di antaranya berisiko atau melanggar hak anak-anak.

“Kami melihat anak-anak berusia sembilan tahun meminta telepon pintar dan jelas bahwa anak-anak ini belum siap secara emosional untuk menavigasi kompleksitas perangkat ini dan dunia digital,” ujar Rachel Harper, Kepala Sekolah SD St. Patrick, Irlandia, Rabu (26/7/2023).

Larangan Penggunaan HP oleh Anak-anak di Berbagai Negara

Sebanyak satu dari empat negara telah melarang penggunaan hp oleh anak-anak ketika di sekolah. Hal ini tegas diatur melalui undang-undang atau kebijakan yang dibuat negara tersebut, seperti Afrika Barat, Kolombia, Italia, dan Belanda.

Baca Juga: Gadget Bisa Bikin Anak Candu, Mahasiswa KKN Tim II Undip pun Edukasi Orang Tua

Negara-negara di Asia lebih umum mengeluarkan kebijakan pelarangan tersebut, Bangladesh dan Singapura contohnya. Meski begitu, kedua negara tersebut hanya melarang penggunaan hp di kelas. 

Beberapa negara pun melarang secara spesifik aplikasi yang digunakan di sekolah. Google Workspace, misalnya, dilarang penggunaannya di sekolah-sekolah di Denmark dan Perancis. 

Adapun di Jerman,  sekolah melarang penggunaan Microsoft di beberapa negara bagian. Lalu, Amerika Serikat melarang penggunaan TikTok di beberapa sekolah dan universitas.

Penggunaan gawai memang penting, bahkan untuk anak-anak. Meski begitu, pengawasan yang ketat, juga penting dilakukan untuk membatasi pemakaian dan menghindari penggunaan hp untuk hal negatif. 

Dalam hal ini, pemerintah berperan besar dalam memastikan teknologi dalam pendidikan bersifat tepat, adil, dan aman.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: UNESCO

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penggunaan Hp oleh Anak-anak Perlu Dibatasi: Kenapa?

Link berhasil disalin!