Ilustrasi anak-anak bermain gadget smartphone. (freepik)
INDOZONE.ID - Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Kebutuhan manusia akan teknologi selalu meningkat setiap tahunnya. Dalam kehidupan, manusia akan selalu membutuhkan teknologi terbaru serta mudah untuk didapat untuk menunjang kehidupannya.
Salah satu perkembangan teknologi di dunia ini yaitu dengan terciptanya smarthphone. Bisa dipastikan, hampir seluruh manusia di dunia ini pasti memiliki smathphone dengan berbagai merk.
Smartphone adalah sebuah perkembangan dari telepon seluler dengan kemampuan yang lebih mutakhir, mulai dari fitur, resolusi, hingga sistem komputasi termasuk adanya Sistem Operasi (OS) mobile didalamnya. Fasilitas smartphone tidak hanya berkutat pada telepon dan sms saja.
Smartphone dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran, menjadi media hiburan serta sarana penyalur hobi seseorang, hingga menjadi sarana menjalankan bisnis secara online. Beberapa masyarakat juga menggunakan smartphone sebagai salah satu ikon gaya hidup.
Baca Juga: Spesifikasi dan Fitur Light Phone III: Smartphone Minimalis untuk Mengurangi Ketergantungan
Namun, di balik berbagai kemudahan yang disajikan smartphone, terselip dampak negatif yang selalu mengintai dibalik penggunaan smartphone, terutama pada anak-anak. Hal ini yang harus diwaspadai oleh para orang tua, dan harus selalu membiasakan anak untuk bijak dalam penggunaan smartphone.
Ilustrasi anak-anak bermain gadget. (Freepik)
Dampak penggunaan smartphone yang berlebihan terhadap anak dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan psikis mereka, di antaranya kualitas tidur yang buruk, obesitas atau gizi buruk akibat pola makan yang buruk, gangguan tidur, depresi, kesepian, gelisah, kurang empati, agresif, fobia sosial, pudarnya kreativitas, ancaman cyberbullying, hingga kecanduan untuk menggunakan internet atau teknologi.
Beberapa tips membatasi penggunaan gadget pada anak antara lain:
Baca Juga: Bikin Anak-anak Kecanduan, Pemerintah Utah Gugat Aplikasi TikTok
Selain mendisiplinkan anak, orang tua juga harus bisa memberikan contoh serupa di mana hal itu bisa memperkuat pengertian anak agar tidak selalu bermain gadget.
Terutama, saat sedang berkumpul bersama keluarga, orang tua juga harus melepas gadget mereka, serta di saat waktu-waktu tertentu yang sudah disepakati sebagai jadwal untuk melepas gadget.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dppkbpppa.pontianak.go.id