Ilustrasi pencurian data. (Freepik/Storyset)
INDOZONE.ID - Kasus pencurian data pribadi masyarakat yang digunakan untuk registrasi SIM card di Bogor, Jawa Barat memasuki babak baru. Pihak operator selular dalam hal ini pihak Indosat Ooredo kini diperiksa oleh Polresta Bogor Kota.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho. Aji mengaminu jika pihaknya sudah memeriksa sejumlah direksi dari Indosay Ooredoo.
"Panggilan (pemeriksaan) sudah kita tujukan ke direksi," kata AKP Aji kepada wartawan, Sabtu (7/9/2024).
Baca Juga: Gibran Bahas Pencurian Data di Debat Cawapres: Kita Harus Kuatkan Cyber Security!
Meski sudah memeriksa pihak operator, polisi sendiri tidak menutup kemungkinan bakal kembali memeriksa pihak operator tersebut.
Lebih jauh, Polresta Bogor Kota sendiri menegaskan akan mengusut tuntas kasus pencurian data ribuan warga ini sampai dengan selesai.
"Pokoknya kita akan menegakkan hukum sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," paparnya.
Terakhir, AKP Aji menyayangkan ada aksi pencurian data pribadi ribuan masyarakat hanya untuk kepentingan pemenuhan target penjualan pihak tertentu.
Baca Juga: 7 Cara agar Belanja Online Aman dari Pencurian Data Pribadi
Dia juga menyayangkan adanya pengungkapan kasus ini yang malah membuat warga resah akan kerahasiaan data pribadinya.
"Disayangkan kalau pengungkapan ini membuat resah warga, karena sejatinya kita itu hanya ingin membuat masyarakat aman dan nyaman," kata Aji.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor Kota berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian data masyarakat. Tercatat setidaknya sudah ada sebanyak 3.000 data warga Bogor yang dicuri oleh para pelaku dalam kurun waktu sekitar satu tahun.
Kedua pelaku diketahui bekerja di perusahaan vendor telekomunikasi. Mereka melakulan pencurian data dengan tujuan mengejar target penjualan SIM card.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung