Kategori Berita
Media Network
Selasa, 30 JANUARI 2024 • 07:20 WIB

INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Terpopuler Bantu Tingkatkan Keahlian Digital

Ilustrasi pelaku UMKM menerima orderan saat jualan online. (Freepik)
INDOZONE.ID - Sejumlah program pelatihan yang digelar platform e-commerce dinilai telah banyak membantu para pelaku UMKM Tanah Air untuk meningkatkan keahlian digital mereka.

Dari sejumlah program yang ada, program pelatihan UMKM yang disediakan Shopee, menjadi yang paling populer di kalangan para pelaku UMKM.

Mengutip hasil riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertajuk “Peran Platform Digital terhadap Pengembangan UMKM di Indonesia”, ada tiga program yang paling banyak diketahui oleh responden dalam riset tersebut.

Ketiganya adalah Kampus UMKM (Ekspor) Shopee (25,98 persen), Program Ekspor Shopee (17,32 persen), dan Sekolah Kilat Seller Tokopedia (6,30 persen).

Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik mengapresiasi, kolaborasi pemerintah dengan perusahaan digital ini. Menurutnya, kolaborasi ini penting dalam upaya mendorong program digitalisasi UMKM.

Baca Juga: Riset: Sadari Pentingnya Platform Digital, Shopee Jadi Pilihan UMKM Kembangkan Bisnis Online

“Inisiatif kolaborasi dengan perusahaan seperti Shopee, Lazada dan lain-lain sudah berjalan. Kami juga berusaha mendorong mereka untuk semakin aktif dan terlibat untuk terus melakukan pendampingan, selain yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Kita berharap engagement-nya juga bisa semakin besar,” kata Riza Damanik dalam press release yang diterima di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Inisiatif yang dilakukan sejumlah platform ecommerce ini pun dinilai membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan omzet bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru.

Terlebih berdasarkan hasil riset INDEF, para pelaku UMKM menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnisnya secara digital.

Beberapa tantangan utamanya adalah ketatnya persaingan antar pelaku usaha dalam platform digital (96,46 persen) dan kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam penggunaan platform digital (83,46 persen).

Data ini sejalan dengan Status Literasi Digital di Indonesia 2023 yang merupakan hasil survei kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC), yang menyebut nilai total indeks literasi digital Indonesia di 2023 baru berada di level 3,65. Angka ini masih tergolong rendah untuk mencapai target indeks maksimal di level 5.

Baca Juga: Rivalitas E-Commerce Memanas di Akhir Tahun 2023, Siapa yang Jadi Pilihan Favorit Brand Lokal dan UMKM?

Sejumlah platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia, pun aktif mengadakan berbagai program pelatihan bagi para pelaku UMKM.

Adapun sejumlah pelatihan yang dimaksud, seperti Blibli University, Kampus UMKM (Ekspor) Shopee, Sekolah Kilat Seller Tokopedia, Seller University Tiktok, dan Lazada University.

Dalam hasil riset INDEF sebanyak 34,65 persen dari total responden UMKM mengaku telah mengetahui informasi tentang inisiatif program pelatihan UMKM yang diadakan oleh platform e-commerce tersebut.

Program pelatihan ini bertujuan untuk membantu UMKM semakin naik kelas bahkan mampu menjangkau pasar global.

Melalui pelatihan tersebut, para pelaku UMKM mempelajari topik yang paling dasar seperti membuat toko di e-commerce, mengelola toko online, meningkatkan pesanan dengan menggunakan berbagai fitur dan program kampanye, hingga cara menjangkau pembeli di luar negeri.

Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik, dalam Acara Transformasi UMKM Menggenggam Peluang Digital di Tahun 2024.

Menurut Riza Damanik, upaya meningkatkan keahlian digital para pelaku UMKM memang membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor industri hingga masyarakat luas.

Program-program pelatihan digital UMKM yang diadakan platform e-commerce ini tentunya dapat membantu pemerintah mendorong digitalisasi UMKM.

Hal ini menjadi penting, mengingat menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pemerintah saat ini sedang menargetkan 50% UMKM digital pada tahun 2030.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Terpopuler Bantu Tingkatkan Keahlian Digital

Link berhasil disalin!