Kategori Berita
Media Network
Rabu, 24 JANUARI 2024 • 06:20 WIB

Cerita YouTuber Korea Sukses Kloning Anjing, Solusi Kala Para Majikan Ditinggal Mati Anabul

Hewan peliharaan yang dikloning. (Instagram/angelcloudtico)

INDOZONE.ID - Publik Korea Selatan dihebohkan oleh unggahan video salah seorang YouTuber pada awal Januari lalu, yang memperlihatkan dua anak anjing hasil kloningan anjingnya yang telah mati setahun sebelumnya, Tico.

Melalui video berjudul ‘Our Puppy is Back’ itu, dia berharap publik dapat mempelajari tentang kloningan hewan.

“Setelah beberapa waktu, saya kembali bertemu dengan Tico. Dia dilahirkan sebagai dua anak anjing yang sehat dan datang kepada saya pada usia tiga bulan,” kata YouTuber tersebut, dikutip The Korea Herald, Kamis (18/1).

Dus, rasa sedih dan kehilangan yang dirasakan oleh orang-orang yang telah kehilangan hewan peliharaan mereka untuk selama-lamanya dapat terobati.

Baca Juga: Kloning, Instagram Akan Merilis Alat Video Editing Baru Seperti TikTok

Untuk mengkloning hewan peliharaan, jasa cloning menggunakan metode transfer inti sel somatik. Sel-sel hidup itu diperoleh dari sampel jaringan dalam waktu 24 jam setelah meninggal.

Hewan peliharaan yang dikloning. (Instagram/angelcloudtico)

Setelah menyuntikkan inti dari sampel jaringan asli ke dalam telur tanpa DNA, oosit akan tumbuh dan berdiferensiasi di laboratorium menjadi sel pluripotent. Sel tersebut lantas disuntikkan ke induk anjing pengganti yang membawa telur tersebut hingga memasuki masa akhir kehamilan.

Meski begitu, hal ini memunculkan perdebatan, khususnya dari aktivis pemerjuang hak-hak hewan. Tidak ada transparansi dari laboratorium cloning saat proses implikasi biotika ini berlangsung.

“Beberapa anjing lain harus dikorbankan untuk memenuhi kebutuhan satu pemilik hewan peliharaan,” kata aktivis hak-hak binatang di Korea Animal Rights Advocates, Shin Joo-woon.

Baca Juga: Cewek Seksi Aktivis Hewan Ini Bikin Konten di OnlyFans Demi Danai Tempat Perlindungan Kuda

Dalam proses cloning, anjing donor harus melalui beberapa prosedur di laboratorium untuk mengambil telur yang dapat dibuahi dan induk anjing pengganti harus disuntik dengan telur yang telah dibuahi beberapa kali hingga berhasil ditanamkan ke dalam rahim anjing.

Sulit untuk mengatakan bahwa kloning hewan peliharaan dapat dilakukan secara etis dalam situasi saat ini, karena hal tersebut memberikan ruang bagi potensi eksploitasi dan penganiayaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Korea Herald

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Cerita YouTuber Korea Sukses Kloning Anjing, Solusi Kala Para Majikan Ditinggal Mati Anabul

Link berhasil disalin!