Mengintip Bunker Elit Mark Zuckerberg di Hawaii Serba Canggih Futuristik, Buat Persiapan Kiamat

Penampakan bunker Elon Musk dan desainnya di Hawaii. (Istimewa)

INDOZONE.ID - CEO Meta Mark Zuckerberg sedang membangun bunker bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi, dengan fasilitas lengkap. Menurut penyelidikan Wired, bunker ini dibangun di bawah komplek perumahan mewah di daerah Koalu Ranch, Hawaii.

Di dalam bunker tersebut ada pintu tahan ledakan, ruang tamu dan pintu keluar darurat yang dapat diakses melalui tangga. Bunker itu diduga terhunbung langsung dengan terowongan bawah tanah, dengan jalan khusus yang mengarah ke dua rumah besar.

“Ada kamera di mana-mana,” kata mantan pegawai kontrak David (bukan nama sebenarnya), dikutip Wired, Rabu (20/12).

Dalam dokumen rencana pembangunan properti ini, menunjukkan bahwa ada setidaknya 20 kamera untuk satu bangunan kecil saja.

Baca Juga: Elon Musk Butuh Investasi Rp15 Triliun untuk xAI

Selain itu, ada banyak pintu kompleks yang rencananya akan dioperasikan dengan keypad, dengan ruangan kedap suara di salamnya. Kemudian, seperti yang ada di film-film, ada 'pintu buta' yang desainnya dibuat meniru desain dinding di sekitarnya.

Sementara pintu di tempat perlindungan bawah tanah akan dibuat dari logam dan diisi dengan beton —gaya yang umum di bunker dan tempat perlindungan dari bom.

Mark Zuckerberg.

Menurut sumber dan dokumen perencanaan yang ditinjau oleh WIRED, kompleks bunker tersebut akan mandiri, dengan tangki air sendiri, yang berdiameter 55 kaki dan tinggi 18 kaki dan dilengkapi dengan sistem pompa. Berbagai macam makanan telah diproduksi di lahan seluas 1.400 hektar, melalui peternakan dan pertanian.

Sayangnya, juru bicara Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan Brandi Hoffine Barr menolak berkomentar mengenai ukuran atau kualitas proyek bunker ini.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Bangun Rumah Mewah dengan Bunker Anti-Kiamat di Hawaii

"Banyak orang berspekulasi bahwa situs tersebut akan menjadi semacam bunker pasca-apokaliptik jika peradaban runtuh," tulis laporan Wired.

Soal bangunan utama, yang terdiri dari dua rumah besar dengan ukuran hampir sama dengan lapangan sepak bola profesional, diduga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti kantor, lift, ruang konferensi, dan dapur berukuran industri. Sedangkan salah satu bangunan dilaporkan akan memiliki gym berukuran besar, kolam renang, sauna, bak mandi air panas, kolam air dingin, dan lapangan tenis.