Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS)
INDOZONE.ID - Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, membutuhkan investasi ekuitas sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,5 triliun. Sejauh ini, xAI baru mengumpulkan 134,7 juta dolar AS atau sekitar Rp2,08 triliun.
xAI didirikan Musk pada April 2023 di tengah tren kecerdasan buatan. Musk ingin menyaingi dominasi ChatGPT milik OpenAI.
Baca Juga: Hamas Undang Elon Musk untuk Lihat Sendiri Perbuatan Keji Israel di Gaza
Dalam situsnya, xAI memiliki chatbot bernama Grok, yang diklaim mampu "memahami sifat sejati alam semesta."
Sistem kerja Grok yakni mengumpulkan informasi secara real time dari X (Twitter), untuk menguatkan beberapa responsnya.
Namun, saat ini hanya tersedia dalam akses awal bagi pelanggan Premium Plus X. Meskipun ada hubungan erat antara Grok dan X, xAI terpisah dari X Corp., perusahaan induk X.
Baca Juga: Nggak Mau Ketinggalan, Elon Musk Bikin Perusahaan AI Bernama xAI
Meskipun X dan xAI adalah entitas yang terpisah, kedua perusahaan tersebut bekerja erat bersama. xAI juga bekerja dengan Tesla dan perusahaan lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Verge