Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
"Namun semuanya menolak rekomendasi tersebut dan terpaksa menanggung serangan gencar yang terus menerus," imbuh Ynet News.
Levy dan para pejabat Israel yang mendapat serangan siber dari Pasukan Julid Fi Sabillillah ini mengatakan bahwa serangan yang terus-menerus datang membuat ponsel mereka tidak bisa digunakan. Sementara itu, serangan tersebut berupa ribuan panggilan telepon, pesan WhatsApp, SMS, dan pesan di akun media sosial.
Pesan-pesan ini seringkali mengandung makian, cercaan, dan narasi yang mengancam, seperti 'kami akan membunuhmu dan keluargamu', 'Alla-hu Akbar', 'bebaskan Palestina', dan bahkan ungkapan yang lebih kasar. Selain itu, ada ribuan panggilan WhatsApp, panggilan suara dan video, serta penggunaan emoji kasar.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@Greschinov