Baldi's Basics Classic Remastered kembali muncul dengan misteri dan horor baru.
INDOZONE.ID - Siapa yang nggak kenal Baldi’s Basics? Game horor edukasi absurd ini sempat viral di tahun 2018 karena gameplay-nya yang ngeselin tapi bikin nagih.
Nah, sekarang game ini balik lagi dengan versi Classic Remastered, dan tentunya makin banyak misteri serta teori gila yang muncul.
Jadi, di game ini kita tetap harus ngumpulin tujuh buku matematika sambil kabur dari Baldi, guru botak yang bawa penggaris dan gampang naik darah.
Mode Classic Style masih sama kayak versi lama jawab soal, kalau salah, Baldi bakal makin cepat dan ngamuk.
Ditambah lagi, ada berbagai karakter ngeselin seperti Bocil Tali, Pak Kepsek, dan sapu raksasa yang siap bikin pelarian makin sulit.
Begitu semua buku terkumpul, suasana langsung berubah jadi lebih horor, dan Baldi makin brutal.
Lanjut ke Party Style, di sini diceritakan kalau Baldi lagi ulang tahun, tapi tetap aja kita dipaksa ngerjain soal matematika.
Setelah selesai, tiba-tiba kita malah masuk ke ruangan glitch aneh penuh Baldi rusak dengan suara-suara disturbing.
Ada juga sebuah ruangan misterius dengan buku tambahan yang bikin makin banyak pertanyaan soal dunia game ini.
Baca Juga: Kenapa Game Horor Sekarang Gak Serem Lagi? Begini Alasan dan Solusinya!
Mode Demo Style nambah fitur baru di soal matematika, di mana kali ini jawabannya harus benar. Tapi bukan berarti lebih gampang, karena ada kejadian-kejadian aneh seperti gravitasi kebalik dan kabut misterius yang bikin suasana makin nggak nyaman. Dan begitu berhasil keluar, endingnya ternyata lebih mengerikan dari yang diduga.
Nah, mode paling kacau adalah Glitch Style. Kali ini, nggak ada sambutan dari Baldi di awal game, tapi kita tetap harus nyelesain tujuh buku.
Masalahnya, pas mau keluar, ada entitas Baldi rusak yang tiba-tiba ngehalangin pintu terakhir. Dalam kepanikan, kita ngelempar kursi ke entitas itu, yang malah bikin dia makin ngamuk dan mulai mengejar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/Zack ClayRafa