4 Game Eksklusif PlayStation Bisa Diakses, Sony Hapus Pembatasan Penjualannya di PC

Sony Diam-Diam Hapus Pembatasan Penjualan PC di Banyak Negara(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Sony akhirnya melonggarkan pembatasan penjualan untuk beberapa game eksklusif PlayStation yang kini tersedia kembali di platform PC.

Beberapa judul besar yang terdampak oleh perubahan ini termasuk God of War Ragnarök, The Last of Us Part 2 Remastered, Marvel's Spider-Man 2, dan Helldivers 2.

Langkah ini terungkap setelah data dari SteamDB memperlihatkan bahwa pada 13 Juni lalu, sejumlah besar negara yang sebelumnya tidak bisa membeli game-game tersebut kini sudah tidak lagi dibatasi.

Meski Sony belum memberikan pernyataan resmi, perubahan ini menunjukkan pendekatan baru perusahaan terhadap distribusi global di platform PC.

Baca juga: Sony Hadirkan Project Defiant, Stick Fighting Modular dengan Teknologi Nirkabel Canggih

Akar Masalah: Kontroversi PSN dan Helldivers 2

Masalah ini bermula dari kontroversi besar yang melibatkan Helldivers 2. Game tersebut sempat mendapat gelombang review negatif akibat kewajiban menggunakan akun PlayStation Network (PSN), yang berujung pada penarikannya dari 177 negara.

Respons komunitas gamer sangat keras, memaksa Sony untuk akhirnya membatalkan kebijakan tersebut.

Namun, sebelum kebijakan itu dibatalkan, sejumlah game lain yang diterbitkan oleh Sony ikut terdampak, termasuk game-game eksklusif populer.

 Bahkan Stellar Blade, yang sebenarnya hanya mensyaratkan akun PSN secara opsional, ikut terseret dalam polemik tersebut.

Kini, dengan dihapusnya sejumlah besar larangan distribusi, keempat game besar itu bisa kembali dinikmati oleh gamer di berbagai wilayah yang sebelumnya terblokir. 

Menariknya, hanya Rusia yang justru masuk ke dalam daftar negara yang kini dibatasi aksesnya terhadap game-game Sony.

Sony Siap Ubah Strategi Harga PlayStation Plus

Di sisi lain, Sony juga membuka kemungkinan untuk melakukan penyesuaian harga pada layanan PlayStation Plus.

Dalam diskusi bersama CEO Sony, Hermen Hulst, Presiden Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino, menyebut bahwa perusahaan ingin memaksimalkan profitabilitas sambil terus menambah nilai layanan tersebut.

Dengan dihapusnya pembatasan wilayah untuk game-game unggulan PlayStation di PC, Sony tampaknya mulai membuka diri terhadap pasar global secara lebih inklusif.

Tentu saja kabar baik ini disambut gembira setelah sulit mengakses game-game favorit karena batasan wilayah.

Langkah ini juga memperlihatkan bahwa suara komunitas gamer tetap memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan besar perusahaan.

Baca juga: Sony Xperia 1 VII Meluncur: Kombinasi Dahsyat Kamera, Audio, dan Headphone Jack!