Kategori Berita
Media Network
Selasa, 22 OKTOBER 2024 • 15:53 WIB

Elon Musk Kritik Keras Pemaksaan Agenda Politik dalam Game, Apa Alasannya?

Elon Musk penggemar Elden Ring (Reuters/twitter)

INDOZONE.ID - Mau disadari atau tidak, sudah banyak industri media industri hiburan saat ini sedang mengejar tren inklusivitas, dan menyelipkan agenda politik tertentu ke dalam media hiburan, termasuk dalam game.

Di mana telah menuai kritik dari banyak gamer, yang menyatakan bahwa kebanyakan dari mereka tidak peduli terhadap agenda politik DEI (Diversity, Equity, Inclusion) yang sengaja dimasukkan ke dalam game, karena sebagian besar dari gamer hanya peduli pada aspek gameplay dan cerita yang bagus.

Narasi yang dipaksakan untuk mempromosikan inklusivitas, yang sering dikaitkan dengan agenda politik, telah diidentifikasi sebagai hal yang merugikan.

Sudah ada beberapa game dengan elemen DEI didalamnya yang gagal, seperti CONCORD, Dustborn, Suicide Squad: Kill The Justice League dan lainnya. Meskipun keberagaman karakter dari berbagari macam ras, gender dan semacamnya pada umumnya bisa diapresiasi.

Baca Juga: Penampakan Pertama Game Pokemon Multiplayer yang Bocor di Internet

Akan tetapi yang menjadi masalah utamanya bukan dari inklusivitas itu sendiri, melainkan terletak pada pemaksaan agenda DEI yang sama sekali tidak relevan dari berbagai aspek gamenya, sehingga para gamer menganggap DEI telah merusak keautentikan dan kreativitas dalam game.

Hal inilah yang dirasakan oleh seorang pengusaha dan pebisnis terkemuka, Elon Musk, yang faktanya ia juga adalah seorang gamer. Dalam acara balai kota di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Seorang pemuda bertanya terkait apakah Musk mempertimbangkan untuk mendirikan studio game miliknya sendiri, mengingat sudah banyaknya kegagalan di industri game belakangan ini seperti yang dialami oleh game CONCORD dan Dustborn.

Di mana gamenya dikritik karena lebih memprioritaskan agenda politik tertentu ketimbang berfokus pada aspek gameplay dan lainnya yang membuat gamenya menyenangkan untuk dimainkan.

Baca Juga: New World: Aeternum Sambut Musim Seram dengan Event Nightveil Hallow Mulai Hari Ini

Musk menyatakan minatnya untuk mendirikan studio game sendiri, karena kecintaannya pada game dan percaya bahwa penerapan AI dapat menciptakan game yang berkualitas, sambil menyerukan "buat game menjadi bagus kembali!".

Musk juga mengekspresikan rasa kesalnya dan mengkritik keras terhadap dampak negatif dari DEI dalam game, dengan menyatakan bahwa elemen tersebut terasa dipaksakan dan mengganggu, dan dirasa dapat mematikan karya seni.

Karena menurut Musk, ketika agenda politik tertentu dipaksakan dalam aspek cerita, membuat cerita dari gamenya menjadi penuh pertentangan dan gamer merasa seolah-olah sedang diceramahi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/SolvingTheMoneyProblem

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Elon Musk Kritik Keras Pemaksaan Agenda Politik dalam Game, Apa Alasannya?

Link berhasil disalin!