Warhammer 40.000: Space Marine 2 dari Saber Interactive Sukses Raih Pujian Gamer

Warhammer 40.000: Space Marine 2 garapan Saber Interactive.

INDOZONE.ID - Warhammer 40.000: Space Marine 2, game besutan Saber Interactive, berhasil mendapatkan respons positif dari para gamer. Di tengah tren penurunan jumlah game single-player dan kegagalan beberapa game AAA, khususnya game live service yang harus menghentikan server atau menarik produk dari pasar, Space Marine 2 justru tampil memukau.

Saat ini, industri game AAA menghadapi tantangan besar, baik dari segi anggaran yang bisa mencapai miliaran hingga triliunan rupiah, maupun proses pengembangan yang memakan waktu bertahun-tahun. Sayangnya, banyak game dengan anggaran besar ini justru gagal memenuhi ekspektasi.

Baca Juga: T1 Esports Umumkan Skuad untuk Kompetisi Valorant 2025 usai Gabungnya BuZz

Dalam wawancara dengan IGN, Tim Willits, Chief Creative Officer Saber Interactive, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama kegagalan game AAA adalah kecenderungan developer untuk "melebih-lebihkan" proyek mereka. Hal ini membuat pengembangan menjadi lebih lama, biaya membengkak, dan risiko kegagalan meningkat.

Willits menekankan pentingnya fokus pada gameplay yang solid dan interaksi yang konsisten. Saber Interactive menerapkan pendekatan ini pada Space Marine 2, yang mendapat pujian dari gamer karena membawa kembali nostalgia era Xbox 360 dengan gameplay yang simpel namun menyenangkan, tanpa menambahkan fitur berlebihan yang tidak diperlukan.

Meski dilengkapi teknologi baru seperti "Tyranid Swarm Technology", daya tarik utama Space Marine 2 adalah kesederhanaan mekanisme gameplay yang familiar namun dieksekusi dengan baik. Gamer bisa merasakan menjadi seorang Space Marine sejati melalui pertarungan jarak dekat, jarak jauh, dan melawan gerombolan musuh.

Baca Juga: Legacy: Steel & Sorcery Luncurkan Trailer Baru dan Demo Mainkan dalam Steam Next Fest

Willits juga menyoroti meningkatnya biaya pengembangan game AAA, terutama di Amerika Serikat, yang menyebabkan ekspektasi penjualan game menjadi tidak realistis. Banyak game dianggap gagal jika tidak terjual lebih dari lima juta kopi. Untuk menghindari jebakan ini, Saber Interactive menekan biaya pengembangan Space Marine 2, menjadikannya lebih terjangkau dengan anggaran kurang dari setengah DOOM Eternal, proyek terakhir Willits di id Software sebelum bergabung dengan Saber Interactive.

Pendekatan ini memungkinkan ekspektasi penjualan yang lebih realistis dan berfokus pada menciptakan pengalaman bermain yang berkualitas. Strategi ini, menurut Willits, terbukti tepat dan memberikan dampak positif bagi proyek-proyek Saber Interactive di masa depan.

Banner Z Creators.