Band Inggris Heaven 17 Tolak Tawaran Rockstar Games Sebesar 115 Juta Rupiah Untuk Lisensi Musik GTA VI

GTA VI.

INDOZONE.ID - Musik selalu menjadi salah satu aspek paling penting dalam game Grand Theft Auto. Rockstar Games selalu menyajikan lagu-lagu berlisensi di setiap seri GTA mereka.

Developer tahu pemain pasti akan sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengeksplorasi dunia open world GTA yang luas sambil mendengarkan lagu favorit dari musisi atau band ternama yang diputar melalui radio kendaraan, yang menemani perjalanan eksplorasi pemain agar tidak membosankan.

Kini pemain sangat menantikan katalog lagu-lagu apa saja yang dimasukkan oleh Rockstar Games di GTA VI yang akan dirilis tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: GTA VI: Mengapa Biaya Pengembangannya Mencapai Lebih dari Rp30 Triliun?

Tetapi kontroversi kini muncul seputar bagaimana Rockstar memberi kompensasi yang dinilai kecil kepada salah satu musisi untuk kontribusi mereka dalam GTA VI.

Martyn Ware, salah satu pendiri band synth-pop asal Inggris, Heaven 17, mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini menolak tawaran dari Rockstar Games untuk melisensikan lagu mereka untuk dimasukkan kedalam game GTA VI.

Dalam postingan akun X pribadinya, Ware mengungkapkan bahwa ia baru saja ini dihubungi oleh Rockstar Games dan menyatakan ketertarikan mereka untuk memasukkan salah satu lagu Heaven 17, "Temptation" sebagai salah satu soundtrack radio untuk GTA VI.

"Saya baru-baru ini dihubungi oleh penerbit saya atas nama Rockstar Games terkait kemungkinan menggunakan (lagu) Temptation pada Grand Theft Auto 6 yang baru." kata Ware di akun X pribadinya.

Ketika dihubungi oleh Rockstar Games, Ware awalnya senang dengan tawaran tersebut, karena bisa berdampak positif bagi keuntungan finansial mereka.

Namun, setelah melihat tawaran mereka melalui email, Ware kecewa setelah mengetahui bahwa Rockstar Games ternyata hanya menawarkan $7500 atau sekitar 115 juta Rupiah untuk ketiga penulis lagu "Temptation", sehingga total tawaran tersebut hanyalah $22,500 atau sekitar 345 juta rupiah saja untuk melisensikan lagu mereka.

Dan lisensi tersebut adalah pembayaran satu kali seumur hidup, dengan artian lagu mereka akan tetap bisa digunakan dalam GTA VI tanpa perlu lagi membayar royalti apapun kedepannya.

Hal ini membuat Ware kesal terhadap tawaran dari Rockstar Games, merasa bahwa tawaran dari mereka sangatlah kecil kompensasinya.

Bahkan Ware sampai menyinggung kesuksesan finansial Rockstar Games lewat game GTA V, yang di mana telah meraup keuntungan hingga   $8,6 triliun atau sekitar 132 triliun rupiah di seluruh dunia di berbagai lintas platform.

"$7500 (115 juta Rupiah) masing-masing untuk 3 penulis. Benar-benar tidak dapat diterima. Juga $8,6 triliun (132 triliun rupiah) bruto, bukan laba - tetapi tetap saja…" ungkap Ware.

Baca Juga: Bukan Panik, Bos Ubisoft Justru Sambut Positif Perilisan GTA VI

Ia menanggapi tawaran dari Rockstar Games melalui akun X pribadinya, dengan mengatakan, "Persetan denganmu".