3 karakter DLC GTA V yang dibatalkan.
INDOZONE.ID - Tak lama setelah Grand Theft Auto V dirilis pada tahun 2013 lalu, Rockstar Games mengumumkan bahwa mereka akan merilis konten DLC yang menampilkan kembalinya karakter Michael, Franklin, dan Trevor.
Namun, seiring berjalannya waktu, konten DLC yang dijanjikan tidak pernah dirilis dan secara diam-diam dibatalkan.
Rumor mengenai isi konten DLC tersebut telah beredar, dan tahun lalu sempat beredar rumor bahwa ada delapan konten DLC GTA V yang dibatalkan oleh Rockstar.
Baca Juga: Penjualan GTA V Capai 200 Juta Kopi, Jadi Game Terlaris Kedua di Dunia Setelah Minecraft
Setelah hampir 11 tahun berlalu, sampai sekarang tidak ada jawaban resmi baik dari perusahaan induknya Rockstar, Take-Two Interactive maupun dari Rockstar Games sendiri terkait alasan mereka tidak merilis konten DLC untuk game tersebut.
Padahal banyak sekali fans yang sangat antusias menantikan Rockstar merilis konten DLC untuk GTA V selama bertahun-tahun lamanya semenjak perilisan game tersebut, namun sayangnya sekarang sudah berakhir dengan harapan kosong.
Batalnya konten DLC tersebut menimbulkan pertanyaan besar yang akhirnya baru-baru ini terjawab dari mantan karyawan Rockstar Games, James Rubino.
Sebagai salah satu editor utama dan juru kamera di Rockstar Games selama enam tahun, yang sebelumnya telah berkontribusi dalam proses pengembangan konten DLC untuk GTA V dan Online.
Dalam sesi wawancaranya di channel YouTube SanInPlay, Rubino mengungkapkan bahwa Rockstar Games membagi tim developer menjadi dua: satu tim fokus mengerjakan konten DLC untuk GTA V, sementara tim lainnya dialihkan untuk tahap pengembangan awal untuk menggarap game Red Dead Redemption 2.
"Kami membagi tim menjadi dua, jadi Saya tetap di GTA Online dan kemudian (mengerjakan) DLC (story) ini, yang melibatkan Steven Ogg sebagai bagian yang sangat penting, dan kemudian beberapa anggota tim bergabung dan beralih ke Red Dead Redemption 2 di awal," kata Rubino.
Rubino kemudian menjelaskan alasan pembatalan konten DLC untuk GTA V. Dia mengklaim bahwa kesuksesan finansial awal di GTA Online membuat Rockstar menjadi mengubah prioritasnya, dan lebih fokus mengerjakan konten untuk GTA Online.
"Yang terjadi adalah ketika GTA Online dirilis, game itu menjadi sumber pendapatan yang sangat besar dan orang-orang sangat menyukainya sehingga sulit untuk mengatakan bahwa standalone DLC akan mengalahkannya (kesuksesan GTA Online)," jelasnya.
"Saya pikir jika melihat ke belakang, Saya akan mengatakan bahwa mereka (Rockstar) mungkin bisa melakukan keduanya (menggarap konten DLC untuk single-player dan online), tetapi itu adalah keputusan bisnis yang mereka buat," sambungnya.
Sehingga tidak hanya fans Rockstar saja yang kesal, Rubino pun mengungkapkan rasa kesalnya terkait keputusan Rockstar membatalkan konten DLC tersebut.
"Itu merupakan alasan utama bagi Saya menjadi sedikit masam pada saat itu, karena Saya seperti 'yo, apa-apaan ini, (konten DLC) ini luar biasa, ayo kita lanjutkan, ayo kita selesaikan ini," ujarnya.
Padahal konten DLC tersebut sudah setengah jadi pada saat dibatalkan, namun Robino mengatakan "Banyak hal (konten DLC) itu akhirnya muncul, sepertinya, di iterasi GTA Online selanjutnya, jadi bukan berarti mereka menyia-nyiakannya. Itu benar-benar bagus."
Jawaban dari Rubino mirip dengan pernyataan dari aktor Trevor Philips, Steven Ogg. Sebelumnya Steven Ogg, telah memberikan sedikit bocoran dalam sebuah sesi live-stream tanya jawab di channel YouTube pribadinya Ned Luke (Michael de Santa), bersamaan dengan Shawn Fonteno (Franklin Clinton).
Mereka mengungkapkan bahwa konten DLC tersebut adalah konten DLC story yang melanjutkan cerita dari karakter Michael, Franklin, dan Trevor setelah peristiwa terakhir dalam GTA V.
Ogg mengungkapkan bahwa salah satu konten DLC story tersebut adalah karakternya, Trevor yang menjadi agen rahasia FBI. Dan mengatakan bahwa mereka bertiga sempat melakukan proses perekaman dialog, tetapi proyek DLC tersebut tidak dikerjakan lagi.
"Dia bekerja untuk FBI. Dan kami melakukan syuting beberapa adegan itu dengan James Bond Trevor: dia masih agak kacau, tapi dia melakukan yang terbaik untuk berpura-pura menjadi seperti (seorang agen). Kami merekam beberapa adegan dan kemudian hilang begitu saja dan (Rockstar) tidak pernah melakukannya, dan mereka tidak pernah melanjutkannya," lanjutnya.
Sangatlah disayangkan game sukses seperti GTA V dan Red Dead Redemption 2 tidak mendapatkan konten DLC, mengingat Rockstar sebelumnya telah merilis konten DLC sinhle-player untuk game mereka sebelumnya seperti GTA IV keluaran tahun 2008, yang mendapatkan dua konten DLC story yaitu The Lost and the Damned, dan The Ballad of Gay Tony.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Comicbook.com, YouTube/SanInPlay