INDOZONE.ID - Rencana Rockstar Games yang akan merilis game terbarunya, Grand Theft Auto VI pada tahun 2025, menjadi sorotan pecinta game.
Terutama untuk perusahaan game lain, karena peluncuran GTA VI bisa saja mempengaruhi peluncuran game lain yang dirilis sekitar tahun yang sama.
Bahkan bisa saja secara kebetulan tanggal atau bulan rilis game mereka sama atau bahkan bisa mendekati dengan tanggal atau bulan rilis GTA VI ketika Rockstar Games mengumumkan jadwal pastinya nanti.
Baca Juga: Mantan Karyawan Rockstar Games Ungkap Alasan Dibatalkannya Konten DLC GTA V
Meskipun CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, sempat mengatakan dengan optimis bahwa GTA VI akan pasti dirilis pada musim gugur tahun 2025 dan tidak akan mengalami penundaan. Namun masih ada kemungkinan Rockstar menunda tahun rilis GTA VI nantinya.
Mengingat sebelumnya mereka telah mengumumkan sekuel game koboi Red Dead Redemption 2 yang akan dirilis pada musim gugur tahun 2017 lewat trailer perdana yang diunggah pada 20 Oktober 2016 lalu di kanal YouTube resmi Rockstar Games.
Namun Rockstar akhirnya menunda perilisan game tersebut selama setahun, hingga akhirnya Red Dead Redemption 2 dirilis pada 26 Oktober 2018 di konsol PlayStation 4 dan Xbox.
Banyak orang yang memperkirakan bahwa GTA VI akan menjadi salah satu momen peluncuran game terbesar sepanjang masa, karena mengingat fakta bahwa Grand Theft Auto merupakan salah satu franchise game terbesar dan terpopuler didunia sampai sekarang.
Sehingga hal ini membuat perusahaan game lain menjadi ketar-ketir dengan peluncuran GTA VI, karena para gamers terutama fans Rockstar Games pasti akan fokus memainkan GTA VI dalam waktu yang sama ketika dirilis nantinya.
Namun tidak semua perusahaan game takut dengan perilisan game tersebut, salah satunya adalah Ubisoft.
Dalam sesi panggilan investor Ubisoft baru-baru ini yang dilaporkan oleh Gamespot, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, memandang peluncuran Grand Theft Auto VI sebagai hal yang positif.
"Apa yang kami lihat, secara umum, ketika GTA rilis, bahwa semakin banyak orang yang datang untuk bermain (GTA VI). Jadi secara umum hal ini berdampak positif pada pasar secara keseluruhan, ini adalah sesuatu yang kontra intuitif tetapi berhasil bagi kami secara umum" kata Guillemot.
Ubisoft mengatakan bahwa game rilisan Ubisoft sebelumnya memiliki performa yang baik ketika dirilis sekitar waktu yang sama dengan game GTA sebelumnya.
Contoh spesifik yang diberikan dalam panggilan investor tersebut adalah Assassin's Creed 4: Black Flag, yang di mana game tersebut dirilis sebulan setelah GTA 5 pada tahun 2013, dan game mereka membuahkan hasil kesuksesan komersial yang besar bagi Ubisoft.
Baca Juga: Rockstar Games Lelah GTA VI Bocor Mulu, Minta Karyawan Kembali ke Kantor dengan Alasan Keamanan
Mereka mengungkapkan bahwa filosofi Ubisoft secara keseluruhan adalah berfokus untuk menyediaan pengalaman game berkualitas tinggi bahkan ketika ada saingannya yang sangat ketat seperti Rockstar Games.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamespot