Kategori Berita
Media Network
Rabu, 14 MEI 2025 • 13:44 WIB

7 Cara Mudah Mendeteksi dan Menghindari Aplikasi Berbahaya di Android

Ilustrasi Android. (REUTERS/Dado Ruvic)

INDOZONE.ID - Mengunduh aplikasi Android tak harus melalui Google Play Store. Toko aplikasi pihak ketiga dapat menawarkan aplikasi yang tidak tersedia di Play Store, tapi ini juga berpotensi membahayakan data pribadi kamu.

Bahkan, aplikasi di Play Store juga dapat menimbulkan risiko jika meminta izin yang tidak perlu atau menampilkan iklan yang melacak aktivitas kamu.

Ilustrasi Android

Walaupun Google berusaha untuk menjaga keamanan Play Store, kamu juga perlu waspada dan melakukan tindakan pencegahan sendiri.

Baca Juga: Aplikasi di HP Tiba-Tiba Tak Bisa Dibuka? Ini 5 Penyebabnya

7 Cara Mudah Mendeteksi dan Menghindari Aplikasi Berbahaya di Android

1. Gunakan Google Play Protect

Google Play Store adalah platform yang aman untuk mencari dan menginstal aplikasi Android. Fitur Google Play Protect secara otomatis memindai aplikasi dari Play Store dan sumber lain untuk mendeteksi potensi ancaman.

Kamu bisa memeriksa status Play Protect di perangkat dengan membuka Play Store, mengakses menu, dan memilih opsi Play Protect untuk melihat hasil pemindaian terbaru dan mengatur pengaturan keamanan lebih lanjut.

2. Hindari Aplikasi dari Toko Pihak Ketiga dan Sumber Yang Tidak Dikenal

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu melakukan sideloading atau menggunakan toko aplikasi pihak ketiga, seperti ketika aplikasi yang diinginkan tidak tersedia di Play Store atau kamu memerlukan versi lama dari aplikasi tersebut.

Kalau kamu harus melakukannya, pastikan kamu telah mengunduh file APK dari sumber yang terpercaya dan aman untuk mengurangi risiko keamanan.

Banyak toko aplikasi lain di luar sana dan banyak di antaranya bahkan tidak mensyaratkan pendaftaran pengembang untuk mengirimkan aplikasi.

Toko aplikasi pihak ketiga sering kali tidak memiliki standar keamanan dan kualitas yang ketat, sehingga lebih rentan terhadap aplikasi berbahaya.

Mengunduh aplikasi yang sudah di-crack atau dimodifikasi juga berisiko tinggi karena sumbernya tidak dapat dipercaya dan mungkin mengandung malware.

Jika suatu tawaran terdengar terlalu bagus untuk dipercaya, sebaiknya kamu berhati-hati dan menghindarinya.

3. Periksa Ulang Izin Aplikasi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Makeuseof.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

7 Cara Mudah Mendeteksi dan Menghindari Aplikasi Berbahaya di Android

Link berhasil disalin!