Kategori Berita
Media Network
Jumat, 01 NOVEMBER 2024 • 14:30 WIB

Penurunan Laba Kuartal Apple Dipicu Pembayaran Pajak di Eropa, Kok Bisa?

Peluncuran fitur Apple Intelligence secara bertahap telah mengecewakan ekspektasi Wall Street mengenai kemampuan teknologi ini untuk secara cepat mendorong penjualan iPhone baru.

"Ini bukan kiamat, tetapi ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan berhasil mengubah perilaku masyarakat, yang semakin lama semakin bergantung pada ponsel mereka," kata Charles Rinehart, kepala investasi di Johnston Investment Counsel, sebuah firma penasihat keuangan.

Apple kini semakin mengandalkan teknologi AI seiring dengan meningkatnya persaingan di pasar ponsel pintar, terutama di Tiongkok.

Penjualan Huawei mengalami lonjakan berkat model-model baru dan minat yang tinggi terhadap ponsel lipat.

Selain itu, peningkatan penjualan ponsel dari Xiaomi dan Vivo juga berkontribusi pada penurunan pangsa pasar Apple, yang kini menjadi 13,5 persen, turun dari sebelumnya 14,5 persen, menurut data dari Counterpoint Technology Market Research.

Apple mungkin juga menghadapi tantangan jika Donald J. Trump terpilih kembali sebagai presiden.

Baca Juga: Apple Resmi Perkenalkan iPad Mini Terbaru, Dirancang Khusus untuk Percepat Konektivitas!

Trump telah menyatakan rencananya untuk menerapkan tarif pada produk yang diproduksi di luar Amerika Serikat, yang akan menjadi masalah bagi Apple, mengingat bahwa sebagian besar perangkat mereka, termasuk iPhone, diproduksi di Asia, terutama di China.

Saat seorang analis Wall Street menanyakan tentang langkah Apple terkait kemungkinan ini, Tim Cook menolak untuk memberikan jawaban, dengan alasan bahwa hal tersebut terlalu spekulatif.

Minggu ini, Apple meluncurkan model terbaru dari Mac Mini, iMac, dan MacBook Pro yang dilengkapi dengan chip yang lebih canggih untuk mendukung Apple Intelligence.

Sebelumnya, bulan lalu, perusahaan ini juga merilis Apple Watch baru dengan layar yang lebih besar serta AirPods terbaru.

Panggilan telepon dengan para analis pada hari Kamis menjadi panggilan terakhir bagi kepala keuangan Apple, Luca Maestri, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Januari.

Posisi tersebut akan diisi oleh Kevan Parekh, yang telah bekerja di perusahaan selama lebih dari satu dekade dan terakhir menjabat sebagai wakil presiden perencanaan dan analisis keuangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nytimes.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penurunan Laba Kuartal Apple Dipicu Pembayaran Pajak di Eropa, Kok Bisa?

Link berhasil disalin!