Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Rise of the Ronin Kena Kritik Pedas karena Port PC Bermasalah, Team Ninja Sampaikan Permintaan Maaf
INDOZONE.ID - Rise of the Ronin, game terbaru garapan Team Ninja, saat ini jadi sorotan bukan karena kehebatannya, tapi karena kualitas port PC-nya yang jauh dari harapan.
Sejak dirilis di Steam pada 11 Maret 2025, game ini dibanjiri keluhan dari pemain karena berbagai masalah teknis serius yang membuat pengalaman bermain jadi mengecewakan.
Akibatnya, Team Ninja pun akhirnya angkat suara dan meminta maaf secara terbuka.
Melalui unggahan di akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter), Team Ninja menyatakan permintaan maaf atas "ketidaknyamanan" yang dirasakan para pemain.
Mereka juga memastikan sedang melakukan investigasi mendalam terhadap berbagai bug dan gangguan yang dilaporkan.
Patch pembaruan besar dijadwalkan meluncur pada Kamis, 10 April 2025.
Kritik Bertubi-tubi: "Port Paling Buruk yang Pernah Ada"
Saat ini, Rise of the Ronin hanya meraih rating "Mixed" di Steam, dengan sekitar 57 persen dari lebih dari 3.000 ulasan memberikan tanggapan positif.
Masalah yang dilaporkan sangat bervariasi mulai dari musuh yang tidak muncul dalam pertarungan bos, karakter NPC yang tiba-tiba menghilang, dinding tak kasatmata, hingga elemen penting seperti tangga yang lenyap begitu saja.
Tak sedikit pemain yang mengeluhkan bahwa update sebelumnya justru memperburuk performa game, alih-alih memperbaikinya.
Gameplay Seru Tak Cukup Selamatkan Versi PC
Yang membuat situasi ini makin ironis, banyak gamer sebenarnya mengakui bahwa Rise of the Ronin punya potensi besar dari sisi gameplay.
Perpaduan eksplorasi ala Assassin’s Creed dengan aksi khas Team Ninja dianggap menyegarkan.
Baca Juga: Elon Musk Kritik Keras Pemaksaan Agenda Politik dalam Game, Apa Alasannya?
Bahkan, Eurogamer sempat memberi rating 4 dari 5 bintang dan memuji cara game ini menggabungkan sejarah Jepang dengan dunia terbuka serta sistem pertarungan yang menantang.
Namun sayangnya, semua keunggulan itu belum mampu menutupi fakta bahwa port PC-nya masih jauh dari kata optimal.
Banyak pemain mengaku hanya bisa menjalankan game dengan lancar jika menurunkan seluruh pengaturan grafis ke tingkat terendah yang tentu mengorbankan kualitas visual secara drastis.
Menanti Harapan di Patch 10 April
Kini, harapan terakhir banyak pemain ada pada patch yang dijanjikan Team Ninja.
Kalau pembaruan tersebut berhasil memperbaiki performa game secara signifikan, bukan tidak mungkin Rise of the Ronin masih bisa bangkit di platform PC.
Tapi kalau gagal, game ini berisiko masuk daftar panjang port PC gagal yang dirilis terlalu cepat tanpa persiapan matang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net