INDOZONE.ID - Judul fantasi PvPvE yang akan datang, Legacy: Steel & Sorcery, telah merilis trailer baru dan demo yang dapat dimainkan dalam acara Steam Next Fest minggu ini.
Sebelumnya dikenal dengan nama kode Project Honor, game ini adalah RPG aksi multipemain pihak ketiga, dan trailer terbaru langsung membawa kita ke dalam aksi.
Trailer baru dan demo tersebut menampilkan kemajuan yang telah dibuat oleh pengembang Notorious Games dalam pengembangan alpha sejak pengenalan resmi game ini pada musim semi lalu.
Selain menunjukkan pertarungan yang intens, tim juga memperlihatkan lebih banyak lingkungan, karakter, dan elemen RPG.
Baca Juga: Legacy of Kain: Soul Reaver 1-2 Remastered Bocor di PlayStation Store Sebelum Siaran State of Play
Trailer ini menekankan pertempuran karena game ini “dirancang dari dasar untuk PVP.”
Meskipun ada masukan untuk menambahkan mode pelatihan PVE, fokus utama mereka adalah pada “pertempuran, perolehan, dan eksplorasi.”
Notorious berlokasi di Irvine, California, dan tidak mengherankan jika banyak anggota timnya memiliki pengalaman bekerja di judul-judul top Blizzard, termasuk World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch.
Namun, Legacy: Steel & Sorcery sedang merintis jalannya sendiri, dipimpin oleh veteran yang merancang game ini “untuk para pemain, bukan untuk presentasi.”
Baca Juga: Horizon Zero Dawn Remastered: Pembaruan Besar dengan Penambahan NPC dan Animasi Lebih Hidup
Demo Steam Next Fest dapat dimainkan hingga 21 Oktober, sehingga kamu masih memiliki beberapa hari untuk mencoba game ini.
Notorious merilis demo sekarang untuk mendapatkan umpan balik dari audiens yang lebih luas dibandingkan dengan kelompok penguji mereka saat ini.
Jika Kamu tertarik untuk mencoba game ini, kamu mungkin beruntung, karena setelah Steam Next Fest, mereka berencana untuk mulai menerima penguji baru yang mendaftar melalui Steam.
Temukan demo dan pendaftaran yang sudah dibuka di halaman Steam Legacy: Steel & Sorcery.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com