INDOZONE.ID - Seperti perusahaan game lainnya, Electronic Arts (EA) juga mengalami gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Baru-baru ini, EA mem-PHK 5 persen atau 670 karyawan globalnya dengan alasan penghematan.
Gelombang PHK ini akan memengaruhi beberapa game yang sedang dikembangkan. EA menyatakan bahwa mereka akan menghentikan beberapa game untuk fokus pada penawaran yang paling sukses.
Meskipun EA tidak menjelaskan proyek-proyek mana yang akan dihentikan, pembatalan dua game mobile, F1 Mobile Racing dan MLB Tap Sports, telah diumumkan sebelumnya.
Baca Juga: Direktur Battlefield, Marcus Lehto Tinggalkan EA Setelah 2 Tahun
CEO EA, Andrew Wilson mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan akan fokus pada memindahkan karyawan yang terkena dampak ke peran dan proyek baru jika memungkinkan.
Pemutusan hubungan kerja massal telah mengganggu studio game selama setahun setengah terakhir, dengan sekitar 10.000 pengembang kehilangan pekerjaan mereka pada tahun 2023.
Baca Juga: Setelah 5 Tahun, EA Akhirnya Rilis Plants Vs Zombie 3
Hanya dalam dua bulan pertama tahun 2024, jumlah pemutusan hubungan kerja mencapai lebih dari 8.000, mendekati jumlah di tahun sebelumnya.
Sehari sebelumnya, Sony melakukan PHK terhadap 900 karyawan yang ada di studio PlayStation.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Game Rant